Tandiono, Celine (2020) STUDI IMPLEMENTASI KETAHANAN KOTA MELALUI TATA KELOLA AIR. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
|
Text (CELINE TANDIONO)
02163770.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text
02163771.pdf Restricted to Registered users only Download (192kB) |
||
Text
02163772.pdf Restricted to Registered users only Download (24MB) |
Abstract
STUDI IMPLEMENTASI KETAHANAN KOTA MELALUI TATA KELOLA AIR, Celine Tandiono, NPM 16.02.16377, tahun 2020, Bidang Peminatan Manajemen Konstruksi, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Atma jaya Yogyakarta Suatu kota tidak pernah terlepas dari segala ancaman bahaya berupa bencana alam maupun bencana akibat perilaku manusia seperti dampak perubahan iklim serta efek dari peristiwa globalisasi dan urbanisasi. Ancaman tersebut membuat suatu kota diharapkan dapat mempertahankan bentuk, fungsi dan sistemnya kala ada gangguan datang. Hal tersebut yang kita kenal sebagai ketahanan kota. Salah satu ancaman yang masih dialami oleh masyarakat Indonesia tahun demi tahun yaitu permasalahan air. Pemerintah telah berusaha untuk menanggulangi permasalahan air di Indonesia, namun usaha tersebut masih belum maksimal. Terkadang dalam menyelesaikan suatu masalah tidak selalu berjalan sesuai dengan perencanaan dan dapat mengalami kendala. Oleh sebab itu, perlu dilakukan analisis indikator ketahanan kota khususnya dalam hal tata kelola air di Indonesia sehingga dapat meminimalisir hambatan yang akan terjadi. Penelitian ini dilakukan pada beberapa responden yang merupakan pakar dibidang ketahanan kota, pemerintahan dan konsultan/kontraktor di Kota Semarang dan Jakarta. Penyebaran kuesioner dilakukan untuk mengumpulkan data yang akan dianalisis untuk mengetahui tingkat persentase yang selanjutnya dilakukan analisis deskriptif per indikator, sehingga dapat diketahui indikator ketahanan kota dalam hal tata kelola air yang sesuai untuk diimplementasikan dan dapat diimplementasikan di Indonesia, serta capaian dan hambatan dalam pengimplementasian indikator tersebut di Indonesia. Dari hasil analisis menunjukan bahwa 15 dari 16 indikator sesuai sebagai indikator ketahanan kota di Indonesia, dan 13 dari 16 indikator dapat diimplementasikan di Indonesia dengan 4 diantaranya sudah diimplementasikan di Indonesia. Hambatan yang sering terjadi adalah kebijakan pemerintah, aspek pendanaan, aspek teknologi dan peran serta masyarakat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak semua indikator ketahanan kota khususnya dalam hal tata kelola air sesuai sebagai indikator ketahanan kota di Indonesia dan tidak semua indikator yang sesuai dapat diimplementasikan di Indonesia. Hal itu disebabkan karena adanya hambatan yang muncul dalam setiap indikator dan pengimplementasiannya.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ketahanan Kota, Tata kelola air, Indikator. |
Subjects: | Sipil > Hidro Sipil > Hidro |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | editor2 dua uajy |
Date Deposited: | 29 Oct 2020 02:29 |
Last Modified: | 29 Oct 2020 02:29 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/22277 |
Actions (login required)
View Item |