STUDI KOMPARATIF SISTEM FLAT SLAB DENGAN DROP PANEL DAN SISTEM PELAT KONVENSIONAL PADA GEDUNG BETON BERTULANG 10 LANTAI

Pungus, Mikha Angie Rebecca (2020) STUDI KOMPARATIF SISTEM FLAT SLAB DENGAN DROP PANEL DAN SISTEM PELAT KONVENSIONAL PADA GEDUNG BETON BERTULANG 10 LANTAI. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (Mikha Angie Rebecca Pungus)
02165270.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text
02165271.pdf
Restricted to Registered users only

Download (523kB)
[img] Text
02165272.pdf
Restricted to Registered users only

Download (263kB)
[img] Text
02165273.pdf
Restricted to Registered users only

Download (698kB)

Abstract

Penggunaan pelat konvensional dalam perencanaan bangunan gedung bertingkat masih banyak digunakan pada konstruksi saat ini. Dengan menggunakan material beton bertulang selain pelat konvensional ada pula pelat yang disebut dengan flat slab yang merupakan jenis pelat dua arah tanpa balok sehingga langsung bertumpu pada kolom yang tak jarang digunakan pada konstruksi bangunan gedung bertingkat. Flat slab sendiri memiliki kelebihan yaitu mengurangi ketinggian struktur dan waktu pengerjaan konstruksi. Selain kelebihan tersebut flat slab juga memiliki kelemahan yaitu mudah terkena defleksi dan lemah terhadap gaya geser. Untuk mengurangi gaya geser yang terjadi maka digunakan drop panel yang dapat memperkuat pelat terhadap gaya geser. Dalam studi ini, dilakukan perbandingan antara sistem struktur flat slab dengan drop panel dan sistem struktur konvensional 10 lantai ditinjau dari displacement, simpangan antar lantai (drift) dan sendi plastis. Analisis dan desain dilakukan dengan program bantu Seismostruct dengan memperhitungkan beban mati, beban hidup dan gempa (statik ekuivalen dan respon spektrum). Hasil studi menunjukkan bahwa nilai displacement pada lantai 10 dari sistem struktur flat slab dengan drop panel lebih besar dari sistem struktur pelat konvensional yaitu berturut-turut 74,1 mm dan 37,8 mm. Simpangan antar lantai (drift) dari sistem struktur flat slab dengan drop panel dan sistem struktur pelat konvensional pada lantai 10 masing-masing nilainya 14,85 mm dan 3,3 mm tidak melebihi nilai dari simpangan ijin 61,538 mm . Pada target displacement 60 cm sendi plastis pada sistem konvensional terjadi di bagian kolom lantai 1 sedangkan sistem struktur flat slab dengan drop panel pada kolom tidak terjadi sendi plastis. Pada sistem struktur flat slab dengan drop panel terjadi gaya torsi yang signifikan jika dibandingkan dengan sistem struktur konvensional.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: flat slab, drop panel, pelat konvensional, displacement, simpangan antar lantai (drift), sendi plastis.
Subjects: Sipil > Struktur
Sipil > Struktur
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: editor2 dua uajy
Date Deposited: 29 Oct 2020 03:00
Last Modified: 29 Oct 2020 03:00
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/22279

Actions (login required)

View Item View Item