BIOKONVERSI SAMPAH ORGANIK PASAR DENGAN KAPANG (Trichoderma viride Pers.) DAN LARVA BLACK SOLDIER FLY (Hermetia illucens)

Setyobudi, Vincencius Tri (2020) BIOKONVERSI SAMPAH ORGANIK PASAR DENGAN KAPANG (Trichoderma viride Pers.) DAN LARVA BLACK SOLDIER FLY (Hermetia illucens). S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (Vincencius Tri Setyobudi)
0801569 0.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
0801569 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (204kB)
[img] Text
0801569 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (321kB)

Abstract

Sampah merupakan salah satu permasalahan lingkungan paling penting dan masih dihadapi hingga saat ini. Hasil statistik lingkungan hidup tahun 2019, sebagian besar provinsi di Indonesia memiliki produksi sampah tinggi dan cenderung didominasi oleh produksi sampah organik . Khusus di daerah Yogyakarta pada tahun 2018 produksi sampah organik sebesar 152,40 m3, sedangkan sampah anorganik masih dibawah jumlah tersebut, yaitu sebesar 101,6 m3. Biokonversi merupakan salah astu solusi efektif untuk menekan tingginya produksi sampah tersebut. Larva lalat BSF (Hermetia illucens) merupakan agen biokonversi yang sangat menguntungkan karena selain memiliki kemampuan memakan sampah organik dengan cepat, juga dapat digunakan sebagai pakan ternak unggas dan ikan. Penambahan pretreatment fermentasi dengan kapang T. viride Pers. menjadikan sampah semakin mudah dicerna oleh larva BSF sehingga proses biokonversi lebih efektif. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF) dengan 2 faktor, yaitu faktor fermentasi dengan kapang T. viride Pers. (fermentasi dan tanpa fermentasi) serta larva lalat BSF (penggunaan 1000 larva, 3000 larva dan 5000 larva). Hasil percobaan menunjukkan bahwa larva lalat BSF lebih efektif mengkonversi sampah organik pasar terfermentasi kapang T. viride Pers. dengan rata-rata nilai WRI 5,78% dan ECD 5,50%, sedangkan perlakuan fermentasi kurang efektif dengan rata nilai WRI 5,25% dan ECD 4,13%. Larva lalat BSF dengan jumlah 3000 paling efektif untuk mengkonversi 1500 gram sampah organik pasar dengan rata-rata nilai WRI 6,18% dan ECD 6,28%. Pemberian 1000 larva kurang efektif dengan rata-rata nilai WRI 4,71% dan ECD 4,81%, sedangkan pemberian 5000 larva juga kurang efektif dengan rata-rata nilai WRI 5,64% dan 3,37%.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Teknobiologi > Tekno Lingkungan
Divisions: Fakultas Teknobiologi > Biologi
Depositing User: editor2 dua uajy
Date Deposited: 30 Oct 2020 02:09
Last Modified: 30 Oct 2020 02:09
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/22286

Actions (login required)

View Item View Item