KARAKTERISTIK HABITAT BERSARANG BURUNG DAN ESTIMASI POPULASI KUNTUL KERBAU (Ardea ibis Linneaus, 1758) DI KAWASAN KETINGAN, KABUPATEN SLEMAN, YOGYAKARTA

Kurniawan, Widyantoro (2020) KARAKTERISTIK HABITAT BERSARANG BURUNG DAN ESTIMASI POPULASI KUNTUL KERBAU (Ardea ibis Linneaus, 1758) DI KAWASAN KETINGAN, KABUPATEN SLEMAN, YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (Widyantoro Kurniawan)
0801644 0.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text
0801644 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (384kB)
[img] Text
0801644 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (407kB)

Abstract

Di Dusun Ketingan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, burung Kuntul Kerbau (Ardea ibis) menghuni wilayah permukiman penduduk pada musim berbiak untuk dijadikan tempat bertengger (roosting) maupun untuk berbiak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui populasi Kuntul Kerbau yang berada di Dusun Ketingan dan juga melihat karakteristik habitat serta penggunaan pohon yang digunakan Kuntul Kerbau untuk bersarang. Pengambilan data lapangan dilakukan pada bulan Januari 2020 – Maret 2020 dan diawali dengan survei pendahuluan untuk menentukan lokasi-lokasi keberadaan Kuntul Kerbau di Dusun Ketingan, serta pemantauan rutin populasi dan habitatnya. Jumlah individu Kuntul Kerbau diketahui berdasarkan penghitungan yang dapat dilakukan secara langsung pada lokasi lokasi keberadaan Kuntul Kerbau. Pengamatan dilakukan setiap minggu yang dilakukan pengulangan selama 4 kali tercatat jumlah total populasi burung Kuntul Kerbau di Dusun Ketingan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta pada musim berbiak dengan jumlah rata-rata 4.950 individu. Jumlah total sarang yang ditemukan adalah 674 sarang. Uji Kai-kuadrat yang dilakukan untuk melihat apakah adanya selektifitas pada pohon yang dijadikan tempat bersarang pada keempat plot menunjukan bahwa Kuntul Kerbau di Dusun Ketingan menggunakan potensi pohon yang ada terhadap pohon yang ada untuk bersarang yang ditunjukan dari nilai Kai-kuadrat hitung (X2o = 3,592433294) lebih kecil dibanding dari nilai Kai-kuadrat tabel pada taraf signifikansi 5% (X2o 0,05 = 7,815). Dari pengamatan yang telah dilakukan, dari keempat jenis pohon yaitu pohon melinjo (Gnetum gnemon L.), Petai Cina (Leucaena leucocephala Lamk.), Johar (Senna siamea Lamk.), dan nangka (Artocarpus heterophyllus Lamk.), Kuntul Kerbau cenderung memilih melinjo (Gnetum gnemon L.) untuk dijadikan tempat bersarang. Uji regresi yang dilakukan yang bertujuan untuk melihat hubungan antara tinggi dan besar diameter pohon dengan jumlah sarang pada setiap pohon menunjukkan hasil bahwa tinggi pohon berkorelasi negatif sedangkan diameter batang pohon berkorelasi positif terhadap jumlah sarang.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Teknobiologi > Tekno Lingkungan
Divisions: Fakultas Teknobiologi > Biologi
Depositing User: editor2 dua uajy
Date Deposited: 30 Oct 2020 04:21
Last Modified: 30 Oct 2020 04:21
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/22291

Actions (login required)

View Item View Item