PENGEMBANGAN PUSAT REHABILITASI NARKOBA “KUNCI” YOGYAKARTA DI SLEMAN

Wardani, Esti (2011) PENGEMBANGAN PUSAT REHABILITASI NARKOBA “KUNCI” YOGYAKARTA DI SLEMAN. S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (Halaman Judul)
0TA12681.pdf

Download (962kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
1TA12681.pdf

Download (351kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab II)
2TA12681.pdf

Download (334kB) | Preview
[img] Text (Bab III)
3TA12681.pdf
Restricted to Registered users only

Download (925kB)
[img] Text (Bab IV)
4TA12681.pdf
Restricted to Registered users only

Download (811kB)
[img] Text (Bab V)
5TA12681.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img]
Preview
Text (Bab VI)
6TA12681.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Penyalahgunaan narkoba berkembang pesat tidak mengenal tahapan usia. Banyak usaha dilakukan untuk memberantas penyalahgunaan narkoba demi tersukseskannya visi Badan Narkotika Nasional agar Indonesia bebas narkoba tahun 2015 . Salah satunya dengan pengadaan pusat rehabilitasi narkoba sebagai usaha penyembuhan. Rehabilitasi “Kunci” Yogyakarta sebagai salah satu rehabilitasi narkoba di Sleman memiliki kepedulian dan kemampuan untuk memberi penyembuhan secara mental. Berada di bawah naungan Kongregasi Bruderan FC Yogyakarta, rehabilitasi tersebut membutuhkan pengembangan terpadu demi memberi pencerahan dan cinta kasih kepada residen (istilah untuk penyalahguna narkoba di rehabilitasi) agar terlepas dari pengaruh negatif penyalahgunaan narkoba. Metode therapeutic community menjadi tumpuan kegiatan Rehabilitasi “Kunci” Yogyakarta. Metode tersebut mengandalkan hubungan dalam komunitas untuk dapat berinteraksi sehingga merasa saling melindungi. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan berupa pendidikan dan pelatihan yang memberi peneguhan batin untuk tidak tergoda menggunakan narkoba, namun diarahkan pada kegiatan positif ketrampilan kemandirian dan ibadah. Kegiatan yang dilakukan menurut metode therapeutic community menuntut kegiatan yang berkelanjutan dan terjadwal secara teratur, sehingga tertanam kedisiplinan untuk residen. Kenyamanan berkegiatan sangat dipengaruhi oleh kondisi thermal. Berada di daerah iklim tropis basah perlu untuk mengetahui karakternya. Iklim tropis memiliki kondisi temperatur udara yang tinggi, tingkat kelembaban tinggi. Indonesia dipengaruhi oleh angin muson barat ataupun muson timur, dampaknya wilayahnya memiliki 2 musim yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Radiasi matahari sedang hingga kuat dan pertukaran panas kecil dikarenakan tingginya kelembabaan udara. Cara untuk memperoleh kenyamanan termal secara alamiah melalui pendekatan arsitektur, yaitu merancang bangunan dengan mempertimbangkan orientasi dan bukaan terhadap matahari dan arah angin, pemanfaatan elemen arsitektur dan material bangunan, serta pemanfaatan elemen- elemen lansekap.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Arsitektur > Bangunan Arsitektural
Penelitian Dosen > Arsitektur > Bangunan Arsitektural
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 17 Jun 2013 10:53
Last Modified: 17 Jun 2013 10:53
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/2232

Actions (login required)

View Item View Item