KELAYAKAN BATU CADAS PUTIH LAMPUNG SEBAGAI MATERIAL LAPIS FONDASI BAWAH (SUBBASE COURSE) PERKERASAN JALAN RAYA

KRISTIANTO, DANIEL ADI (2019) KELAYAKAN BATU CADAS PUTIH LAMPUNG SEBAGAI MATERIAL LAPIS FONDASI BAWAH (SUBBASE COURSE) PERKERASAN JALAN RAYA. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (JUDUL DAN ABSTRAK)
TS157700.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
TS157701.pdf

Download (212kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB II)
TS157702.pdf

Download (146kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB III)
TS157703.pdf

Download (514kB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
TS157704.pdf
Restricted to Registered users only

Download (378kB)
[img] Text (BAB V)
TS157705.pdf
Restricted to Registered users only

Download (531kB)
[img]
Preview
Text (BAB VI)
TS157706.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Pembangunan infrastrukur transportasi merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan perekonomian negara. Banyaknya proyek pembangunan, khususnya jalan tentu membutuhkan ketersediaan material yang cukup besar, khususnya material agregat. Penggunaan material lokal dalam rangka untuk menghemat biaya pembangunan merupakan langkah yang bijak. Material yang dimaksud adalah batu cadas putih yang tersebar di Lampung, tepatnya daerah Ambarawa Timur yang diharapkan dapat digunakan sebagai material lapis fondasi bawah jalan raya yang sebelumnya tidak pernah dilakukan. Lapis fondasi bawah sendiri merupakan lapisan perkerasan jalan yang menggunakan agregat kelas B sebagai bahan penyusunnya. Mengacu pada Spesifikasi Umum Bina Marga 2018, dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik dari batu cadas putih Lampung agar dapat diketahui kelayakan dari material tersebut untuk digunakan sebagai agregat lapis fondasi bawah jalan raya. Penelitian ini juga dapat menambah wawasan mengenai dampak keberadaan batu cadas putih Lampung dalam struktur perkerasan jalan raya. Penelitian dikerjakan dengan melakukan beberapa pengujian di laboratorium. Pengujian-pengujian yang akan dilakukan yaitu pemeriksaan sifatsifat fisik, yang meliputi analisis saringan, pemeriksaan abrasi, batas-batas atterberg, dan gradasi. Selanjutnya dilakukan uji kepadatan untuk mendapatkan kepadatan kering maksimum (MDD) dan kadar air optimum (OMC). Berdasarkan kadar air optimum, maka dibuatlah benda uji untuk pemeriksaan CBR, dalam penelitian ini digunakan metode CBR tanpa rendaman (unsoaked). Seluruh pengujian mengaju pada Standar Nasional Indonesia (SNI). Hasil pengujian berupa data data yang menunjukan bahwa gradasi batu cadas putih memenuhi persyaratan sebagai agregat kelas B berdasar Spesifikasi Bina Marga 2018; nilai abrasi sebesar 21,25 %; batas cair sebesar 28,26 %; indeks plastisitas tanah sebesar 2,04; kadar air optimum (OMC) sebesar 9,62 %; kepadatan kering maksimum (MDD) sebesar 1,97 gr/cm3; dan nilai CBR sebesar 73,92 %. Penelitian mengenai kelayakan batu cadas putih sebagai material lapis fondasi bawah dalam pelaksanaannya terdapat kendala dan memakan waktu yang cukup lama, yaitu kesulitan untuk memecahkan bongkahan batu cadas putih ke ukuruan yang lebih kecil karena hanya menggunakan peralatan tangan. Untuk penelitianpenelitian berikutnya dengan topik yang sama, disarankan menggunakan mesin pemecah batu (stone crusher) untuk memecah batu cadas putih ke butiran yang lebih kecil dan sesuai dengan ukuran yang diinginkan agar penelitian lebih cepat dan mudah untuk dilakukan.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Batu cadas putih, Uji abrasi, Uji Pemadatan, Uji batas-batas konsistensi atterberg, Uji CBR (California Bearing Ratio).
Subjects: Sipil > Transportasi
Sipil > Transportasi
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 06 Nov 2020 02:23
Last Modified: 06 Nov 2020 02:23
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/22397

Actions (login required)

View Item View Item