PENENTUAN JUMLAH MESIN PRODUKSI DI CFSMI KEMASAN YOGYAKARTA

Gunadi, Raditya Kirana (2020) PENENTUAN JUMLAH MESIN PRODUKSI DI CFSMI KEMASAN YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (RADITYA KIRANA GUNADI)
1606088181.pdf

Download (9MB) | Preview
[img] Text
1606088183.pdf
Restricted to Registered users only

Download (390kB)
[img] Text
1606088184.pdf
Restricted to Registered users only

Download (555kB)
[img] Text
1606088185.pdf
Restricted to Registered users only

Download (302kB)

Abstract

Common Facilitating Small-Medium Industry (CFSMI) Kemasan Yogyakarta merupakan salah satu unit layanan jasa produksi dan konsultasi produk kemasan di bawah naungan Balai Pengembangan Teknologi Tepat Guna (BPTTG) Yogyakarta. Saat ini, CFSMI Kemasan memiliki masing-masing satu unit mesin laminasi, UV, dan pond besar serta dua unit mesin pond kecil. Pada waktu tertentu seperti menjelang hari raya lebaran dan tahun baru, permintaan jasa layanan produksi keempat mesin tersebut meningkat sehingga pesanan tidak selesai atau terlambat dari deadline yang telah ditentukan. Pemenuhan pesanan yang tidak sesuai deadline tersebut berdampak buruk bagi kepuasan konsumen maupun citra perusahaan. CFSMI Kemasan telah berinisiatif mengajukan mesin tambahan seperti mesin pond kecil kepada BPTTG untuk menyiasati keterlambatan tersebut namun, pihak BPTTG belum menyetujui penambahan mesin karena dianggap masih mampu melakukan proses produksi. Pihak BPTTG sendiri belum pernah melakukan evaluasi lebih lanjut apabila jumlah mesin CFSMI Kemasan sekarang dapat menghadapi peningkatan pesanan. Penelitian ini bertujuan menghitung jumlah kebutuhan mesin di CFSMI Kemasan dengan mengetahui beban masing-masing mesin berdasarkan fraksi mesin. Perhitungan fraksi mesin CFSMI Kemasan menggunakan parameter performansi seperti hari kerja, jam kerja mesin, riwayat downtime mesin, ketersediaan waktu untuk produksi, waktu siklus, waktu baku, jumlah unit yang harus diproduksi tiap pesanan, dan waktu setup. Faktor performansi eksternal yang dipertimbangkan dalam perhitungan fraksi mesin adalah kegiatan pengasahan pisau pond yang kurang tajam, tambahan waktu tunggu untuk pisau yang belum datang dari konsumen, kegiatan pengecekan produk di tengah proses produksi, dan deadline dari konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi mesin laminasi, pond kecil, pond besar dan UV adalah masing-masing sebesar 0,1020; 0,4226; 0,1437 dan 0,05704. Secara aktual setiap mesin hanya membutuhkan masing-masing satu unit mesin. Saat ini, jumlah mesin yang tersedia sudah sesuai dengan kebutuhan (ideal) sehingga, CFSMI Kemasan tidak perlu melakukan penambahan mesin. Apabila CFSMI Kemasan tetap mengajukan tambahan mesin seperti pond kecil, CFSMI Kemasan perlu mempertimbangkan peningkatan biaya sebesar 1,5% untuk listrik yang dikeluarkan mesin pond, penambahan biaya perawatan, dan penambahan jumlah operator sebanyak 1 orang.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: jumlah mesin, fraksi mesin, beban mesin
Subjects: Teknik Industri > Produksi
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 20 Nov 2020 04:16
Last Modified: 20 Nov 2020 04:16
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/22615

Actions (login required)

View Item View Item