Pardede, Rio Aditia (2020) PERBAIKAN WAKTU PROSES PEMBUATAN LEMARI DI IKM RAMAJAYA. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
|
Text (Rio Aditia Pardede)
1506083511.pdf Download (6MB) | Preview |
|
Text
1506083513.pdf Restricted to Registered users only Download (222kB) |
||
Text
1506083514.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
1506083515.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Ramajaya adalah sebuah industri kecil menengah (IKM) yang memproduksi furniture dengan bahan kayu jati dan besi. Melalui pengamatan langsung yang telah dilakukan di area kerja. Ditemukan beberapa faktor yang menyebabkan waktu proses dalam pembuatan lemari di IKM Ramajaya menjadi lama yaitu adanya aktivitas yang tidak tidak diperlukan saat proses produksi seperti kegiatan mencari. Kegiatan mencari tersebut disebabkan oleh penempatan benda-benda seperti bahan baku, peralatan, dan perlengkapan yang digunakan untuk proses produksi yang tidak tertata atau berserakan serta peralatan dan perlengkapan yang bercampuran hingga tempat penyimpanan yang kurang memadai. Penelitian dilakukan dengan melakukan pengamatan dan evaluasi kondisi area kerja dengan prinsip 5S untuk mengumpulkan data permasalahan yang terjadi di IKM Ramajaya. Data waktu proses pembuatan lemari diambil sebelum dilakukan perbaikan menggunakan konsep 5S. Setelah pengamatan dan pengumpulan data selesai dilakukan, tahap selanjutnya adalah menentukan urutan permasalahan masalah menggunakan metode AHP untuk menentukan bagian mana dari 5S yang membutuhkan penanganan terlebih dahulu. Setelah urutan prioritas permasalahan utama didapatkan, tahap selanjutnya adalah mencari akar penyebab masalah menggunakan diagram sebab akibat. Hasil analisis yang didapatkan dari diagram sebab akibat adalah faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya masalah yang dihadapi di IKM Ramajaya. Selanjutnya rencana perbaikan dibuat berdasarkan analisis pada akar penyebab masalah yang sudah didapat menggunakan diagram sebab akibat. Rencana perbaikan tersebut kemudian dipakai untuk menentukan urutan prioritas perbaikan. Tahap selanjutnya adalah melakukan implementasi 5S berdasarkan rencana perbaikan yang telah dibuat sebelumnya. Setelah implementasi 5S telah dilakukan, selanjutnya mengambil data waktu proses pembuatan lemari setelah implementasi untuk dibandingkan dengan waktu proses sebelum dilakukan perbaikan dengan implementasi 5S. Hasil yang didpatkan setelah implementasi 5S adalah terjadinya penurunan waktu proses pembuatan lemari yang sebelumnya membutuhkan waktu 17536 detik menjadi 16469 detik.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke), Analytical Hierarchy Process (AHP). Waktu Proses. |
Subjects: | Teknik Industri > Produksi |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 24 Nov 2020 03:23 |
Last Modified: | 24 Nov 2020 03:23 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/22650 |
Actions (login required)
View Item |