LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR PUSAT REHABILITASI PENDERITA HIV – AIDS DI KABUPATEN JAYAWIJAYA DENGAN PENEKANAN DESAIN HEALING ENVIRONMENT

Audina, Suratmi Diah (2020) LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR PUSAT REHABILITASI PENDERITA HIV – AIDS DI KABUPATEN JAYAWIJAYA DENGAN PENEKANAN DESAIN HEALING ENVIRONMENT. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (Suratmi Diah Audina)
1501160681.pdf

Download (4MB) | Preview
[img] Text
1501160685.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
1501160686.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Virus HIV adalah adalah jenis virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Penularan dari virus HIV diakibatkan oleh adanya kontak langsung dengan orang yang telah tertular penyakit tersebut. Hingga saat ini belum ada penemuan yang mampu menyembuhkan penyakit tersebut secara tuntas. Sehingga penderita HIV/ AIDS selalu membutuhkan obat yang mampu menghambat perkembangan virus HIV pada sel-sel tubuhnya itu sendiri. Hal inilah yang menyebabkan virus HIV adalah penyakit yang paling mematikan di dunia. Akses orang dengan HIV AIDS (ODHA) terhadap fasilitas pelayanan kesehatan di Papua masih dalam kualitas yang rendah. Selain itu kesadaran masyarakat terhadap penyakit HIV AIDS masih sangat rendah. Salah satu penyebabnya adalah diskriminasi yang dilakukan oleh masyarakat terhadap penderita HIV AIDS. Sehingga orang dengan HIV/AIDS merasa tidak percaya diri untuk berobat. Pusat rehabilitasi pada umumnya adalah sebagai sarana transit bagi pasien yang membutuhkan perawatan khusus. Pusat Rehabilitasi HIVAIDS terdiri dari dua fungsi, yaitu rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial. Ruang – ruang yang tersedia pada Pusat Rehabilitasi HIV/AIDS bertujuan untuk memulihkan pasien baik secara psikologi maupun secara sosial. Setiap fungsi pada Pusat Rehabilitasi HIVAIDS mampu memfasilitasi layanan peningkatan (promotif), pencegahan (preventif), penyembuhan (kuratif), dan pemulihan (rehabilitatif) terhadap pasien ODHA melalui tata ruang dalam dan tata ruang luar. Untuk menyelesaikan masalah kebutuhan penderita HIV/AIDS, dibutuhkan pendekatan desain yang sanggup memenuhi kebutuhan psikologi dan hubungan sosial pasien. Sehingga pendekatan yang sanggup memenuhi adalah Healing Envitonment. Pendekatan desain Healing Environment bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang menyembuhkan dengan beberapa aspek, yaitu alam, indera, dan psikologi. Kehadiran Pusat Rehabilitasi Penderita HIV/AIDS di Kabupaten Jayawijaya diharapkan memfasilitasi penderita HIV/AIDS untuk sembuh secara psikologi dan sosial melalui pendekatan Healing Environment.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Pusat, Rehabilitasi, HIV/AIDS, Healing Environment, Layanan, Tata Ruang Dalam, Tata Ruang Luar, Psikologi, Sosial
Subjects: Arsitektur > Teknologi Arsitektural
Penelitian Dosen > Arsitektur > Teknologi Arsitektural
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 10 Feb 2021 10:19
Last Modified: 10 Feb 2021 10:19
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/23216

Actions (login required)

View Item View Item