PERSEPSI MASKULIN PADA IKLAN TELEVISI MINUMAN BERENERGI (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Persepsi Maskulin Pada Iklan Televisi M-150 Versi “Hero” )

WIBOWO, TOPAN CONDRO (2011) PERSEPSI MASKULIN PADA IKLAN TELEVISI MINUMAN BERENERGI (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Persepsi Maskulin Pada Iklan Televisi M-150 Versi “Hero” ). S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (Halaman Judul)
0KOM03091.pdf

Download (639kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
1KOM03091.pdf

Download (141kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab II)
2KOM03091.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (Bab III)
3KOM03091.pdf
Restricted to Registered users only

Download (170kB)
[img]
Preview
Text (Bab IV)
4KOM03091.pdf

Download (813kB) | Preview

Abstract

Semakin lama produk yang ditujukan bagi laki-laki semakin ekstrim mengembangkan image laki-laki sebagai sosok yang harus macho dan tangguh Dalam hal ini, isi pesan iklan M-150 menjadi sebuah stimulus bagi audiens untuk membentuk persepsi mengenai sosok laki-laki sebagai pahlawan yang identik dengan sosok lakilaki maskulin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Persepsi Maskulin pada Iklan Televisi M-150 Versi “Hero”. Data diperoleh dari hasil wawancara di lapangan kepada 8 (delapan) informan dengan berbagai macam karakter yang dihubungkan dengan konteks gender. Kemudian data tersebut dianalisis dengan menggunakan metode penelitan kualitatif yang bersifat deskriptif karena penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara rinci mengenai persepsi maskulin pada iklan televisi M-150 versi “Hero” seseorang. Iklan ini dapat memberikan gambaran pada masyarakat tentang sebuah iklan yang mengandung unsur maskulin dengan konsep yang tidak hanya mempertontonkan kekuatan otot, melainkan dengan aktivitas-aktivitas lain yang identik dengan stereotip maskulin. Setiap individu memiliki persepsi maskulin yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Masyarakat beranggapan bahwa sebuah iklan dikatakan maskulin jika endorser dalam iklan tersebut adalah laki-laki dengan postur tubuh yang gagah dan atletis, karena penampilan fisik laki-laki semacam itu lebih dimaknai dalam perspektif yang mengarah pada imaji jantan dan kuat. Selain endorser, faktor yang berpengaruh agar iklan dapat dikategorikan sebagai iklan yang maskulin adalah setting dan aktivitas dalam iklan tersebut. Setting dan aktivitas yang dilakukan dalam sebuah iklan biasanya saling berkaitan. Setting dan aktivitas outdoor atau luar ruangan seperti atraksi pertandingan motor adalah salah satu yang merepresentasikan maskulinitas sebuah iklan. Menurut kajian sosiologi, setting dan aktivitas yang dilakukan sering dikategorikan dalam komponen yang sama, yaitu publik dan domestik. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak ada kaitan antara perbedaan karakter gender dengan persepsi seseorang tentang maskulin, hal ini disebabkan karena media telah membentuk tentang gambaran mutlak tentang maskulin dengan tampilan fisik dan karakter seseorang. Kemudian pada penelitian selanjutnya, diharapkan untuk melakukan penggalian lebih dalam untuk mengukur sejauh mana peran iklan televisi M-150 dalam membentuk persepsi maskulin, dengan respondenn yang lebih variatif lagi.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Persepsi, Maskulin Iklan Televisi, Hero
Subjects: Komunikasi > Advertising
Divisions: Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 20 Jun 2013 08:43
Last Modified: 20 Jun 2013 08:43
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/2369

Actions (login required)

View Item View Item