Setiady, Yosua Dwi (2020) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN DALAM TRANSAKSI JUAL BELI IPHONE BEKAS DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
|
Text (Yosua Dwi Setiady)
1705127031.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text
1705127032.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Perlindungan Konsumen adalah segala upaya yang menjamin adanya kepastian hukum untuk memberi perlindungan kepada konsumen. Perlindungan Konsumen di Indonesia diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen yang mengatur mengenai pemberian perlindungan kepada konsumen dalam rangka pemenuhan kebutuhannya sebagai konsumen, contohnya mengenai perlindungan konsumen terhadap praktik jual beli iPhone bekas. Praktik jual beli iPhone Bekas tersebut harus didasari oleh Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian peraturan perundang-undangan terkait perlindungan konsumen dengan praktik jual beli iPhone bekas antara konsumen dan pelaku usaha iPhone bekas. Kemudian diteliti lebih lanjut mengenai kendala-kendala yang dihadapi oleh konsumen dalam praktik jual beli ini, mengingat konsumen harus menanggung risiko apabila iPhone bekas yang dibeli mengalami cacat kerusakan padahal kerusakan pada iPhone bekas bisa disebabkan oleh kelalaian pelaku usaha dalam mengecek kondisi barang sebelum iPhone bekas tersebut dijual dan cacat tersembunyi yang dilakukan pelaku usaha iPhone bekas tersebut. Penelitian ini dilakukan terhadap konsumen dan pelaku usaha iPhone bekas di Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian yuridis empiris yang berfokus pada fakta sosial dan yuridis normatif yang didasarkan pada tinjauan peraturan perundangundangan, khususnya Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder dengan teknik pengambilan data random sampling (probality sampling). Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa praktik jual beli iPhone bekas di Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman terselenggara dengan dua cara, yaitu secara langsung (offline) dan melalui media elektronik (online). Konsumen berada di posisi yang lemah dan memiliki risiko kerugian yang lebih tinggi dibandingkan pelaku usaha iPhone bekas. Perlindungan hukum yang diberikan kepada Konsumen belum sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen khususnya mengenai hak-hak konsumen dan kewajiban pelaku usaha serta larangan bagi pelaku usaha.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perlindungan Konsumen, Perjanjian Jual Beli, iPhone bekas, Transaksi Elektronik |
Subjects: | Ilmu Hukum > Ekonomi Bisnis |
Divisions: | Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum |
Depositing User: | editor2 dua uajy |
Date Deposited: | 13 Apr 2021 11:52 |
Last Modified: | 13 Apr 2021 11:52 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/23727 |
Actions (login required)
View Item |