AUDIT ARAH KOMUNIKASI ORGANISASI (Studi Fenomenologi tentang Arah Komunikasi Organisasi di PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Cabang Batam)

ERLYS, . (2011) AUDIT ARAH KOMUNIKASI ORGANISASI (Studi Fenomenologi tentang Arah Komunikasi Organisasi di PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Cabang Batam). S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (Halaman Judul)
0KOM03341.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
1KOM03341.pdf

Download (199kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab II)
2KOM03341.pdf

Download (133kB) | Preview
[img] Text (Bab III)
3KOM03341.pdf
Restricted to Registered users only

Download (211kB)
[img]
Preview
Text (Bab IV)
4KOM03341.pdf

Download (58kB) | Preview

Abstract

Auditing Organizational Communication Direction (Phenomenology of Communication Studies at PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Branch Batam) Audit Arah Komunikasi Organisasi (Studi Fenomenologi tentang Arah Komunikasi Organisasi di PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Cabang Batam) Audit komunikasi merupakan kajian yang menyeluruh dan seksama tentang filsafat komunikasi beserta konsep-konsep, struktur, arus dan praktek komunikasi dalam suatu organisasi, baik itu organisasi kecil atau besar, organisasi usaha atau nirlaba, dan swasta atau publik. Suatu audit komunikasi diharapkan dapat menyikap kemacetan-kemacetan informasi, hambatan-hambatan terhadap komunikasi yang efektif, dan peluang-peluang yang telah disiasiakan. Oleh karena itu, audit komunikasi sangat penting untuk dilakukan dalam sebuah perusahaan untuk mengetahui cara bekerjanya sistem komunikasi organisasi pada suatu organisasi secara periodik kemudian merencanakan dan mengubahnya sesuai kebutuhan. Hal ini karena hanya dengan sistem komunikasi organisasi yang baik, komunikasi dalam sebuah organisasi dapat dilakukan secara efektif. Untuk itu, peneliti menggunakan pengalaman komunikasi untuk melihat arah aliran informasi organisasi yang downward communication, upward communication, horizontal communication dan interline communication dengan metode fenomenologi, yakni pandangan berpikir yang menekankan pada pengalaman-pengalaman subyektif manusia. Asumsinya dalah bahwa peneliti berusaha memahami arti peristiwa berdasarkan pandangan subyek yang diteliti. Oleh karenanya, metode wawancara mendalam serta observasi langsung di lapangan digunakan peneliti untuk proses pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi komunikasi yang terjadi di PT. Telekomunikasi Tbk Cabang Batam berjalan dengan sistematis. Hal ini juga didukung oleh media-media yang disediakan oleh perusahaan untuk memperlancar aliran informasi yang berjalan di dalam perusahaan, terutama upward communication dan downward communication contohnya seperti portal intranet, flexi-milis, email, nota dinas, kegiatan konseling, dan pertemuan rutin. Dengan adanya sistem kerjasama dalam tim (teamwork), hubungan antar teman sejawat pun berjalan dengan baik. Karena mereka akan selalu bertemu setiap hari di setiap kesempatan PDF Create! 3 Trial www.scansoft.com ketika bekerja dalam tim, dengan demikian lambat laun, baik sadar maupun tidak, akan menciptakan hubungan interpersonal yang erat. Ketika memiliki hubungan interpersonal yang erat. Hal tersebut akan menciptakan komunikasi horizontal yang efektif dengan saling mendukung satu sama lain. Semua unit di PT. Telkom Cabang Batam saling berkaitan, maka komunikasi lintas saluran hampir setiap hari dilakukan. Hal itu tidak perlu meminta izin karena komunikasi lintas saluran yang dilakukan sudah merupakan bagian dari job description masingmasing individu. Hanya perlu dilaporkan apabila terdapat kepentingan di luar job description mereka. Namun apabila perlu minta izin pun cukup dilakukan secara lisan saja. Begitu juga dengan pelaporan, selama masih dalam wewenang atau tanggung jawab pekerjaan bawahan, pelaporan aktivitas lintas saluran tidak perlu dilakukan. Kecuali hal-hal yang diluar job description yang perlu dilaporkan. Itupun mekanisme pelaporannya dapat dilakukan melalui email, telepon ataupun secara lisan. Meski sistem komunikasi yang terdapat di PT. Telkom termasuk terpadu dan sistematis, namun untuk tingkat area, baiknya sering melaksanakan acara untuk menjaga tali silahrurami antar anggota perusahaan, baik antar atasan-bawahan, ataupun sesama rekan sejawat. Selain sebagai ajang bertukar pikiran, juga membantu anggota organisasi untuk menghilangkan penat sejenak akibat kesibukan bekerja. Dengan seringnya dilakukan silaturahmi, maka niscaya hubungan interpersonal pun akan semakin erat.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: audit komunikasi, arah aliran informasi, pengalaman komunikasi keorganisasian
Subjects: Komunikasi > Public Relations
Divisions: Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 21 Jun 2013 09:08
Last Modified: 21 Jun 2013 09:08
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/2398

Actions (login required)

View Item View Item