PLAY GROUP DAN TEMPAT PENITIPAN ANAK DI YOGYAKARTA

WIDATI, RIESTHA WAHYU (2010) PLAY GROUP DAN TEMPAT PENITIPAN ANAK DI YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (Halaman Judul)
0TA12291.pdf

Download (481kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
1TA12291.pdf

Download (349kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab II)
2TA12291.pdf

Download (957kB) | Preview
[img] Text (Bab III)
3TA12291.pdf
Restricted to Registered users only

Download (414kB)
[img] Text (Bab IV)
4TA12291.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text (Bab V)
5TA12291.pdf

Download (321kB) | Preview

Abstract

Pendidikan merupakan modal dasar untuk menyiapkan insan yang berkualitas. Pada hakikatnya belajar harus berlangsung sepanjang hayat. Untuk menciptakan generasi yang berkualitas, pendidikan harus dilakukan sejak usia dini dalam hal ini melalui Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), yaitu pendidikan yang ditujukan bagi anak sejak lahir hingga usia 6 tahun. Perkembangan PAUD pada zaman sekarang ini sangat meningkat dengan pesat khususnya di Yogyakarta. Peningkatan ini terbukti dengan persentase pengembangan PAUD di Yogyakarta pada tahun 2009 ini yang mencapai 60 % dan diperkirakan pada tahun 2015 persentase akan meningkat sampai angka 85%. Oleh karena itu Yogyakarta membutuhkan sarana bermain dan belajar anak-anak usia dini yang dapat memenuhi target untuk menyongsong generasi muda yang lebih berkualitas dengan penambahan sarana sejenis misalnya Play Group dan Tempat Penitipan Anak dengan fasilitasnya yang dapat memenuhi kebutuhan. Wilayah Yogyakarta merupakan wilayah yang strategis, yang merupakan kota Pelajar, Pariwisata dan Budaya. Di Yogyakarta kebudayaan Jawa sangat kental terlihat dari ornamen kota yang sangat mencirikan kebudayaan jawa di Yogyakarta. Walaupun demikian masyarakat yang tinggal di Yogyakarta belum mengerti benar kebudayaan Jawa tersebut. Sebenarnya banyak nilainilai kebudayaan Jawa yang bisa dijadikan pedoman hidup manusia terutama ditanamkan untuk anak-anak usia dini dalam menyongsong kehidupannya dimasa mendatang. Misalnya istilah dalam bahasa Jawa alon-alon waton kelakon yang memiliki arti keselamatan, mangan ora mangan sing penting ngumpul yang mempunyai arti kebersamaan dan wong jawa ki gampang di tekuk-tekuk yang mempunyai arti fleksibilitas. Ketiga istilah dan artinya tersebut diatas akan diolah menjadi Play Group dan Tempat Penitipan Anak di Yogyakarta. Itu semua yang terkait fisik dan psikologi sehingga ketiga hal tersebut terpenuhi dan diterapkan kepada anak-anak melalui pengolahan bentuk bangunan, lingkungan baik interior, eksterior maupun aktifitas didalamnya melalui perilaku perkembangan anak. Pengolahannya dengan mengetahui apa arti keselamatan, kebersamaan dan fleksibilitas beserta faktor-faktor yang mempengaruhi hal tersebut. Faktor-faktor tersebut terus diolah apa saja yang mempengaruhinya termasuk unsur interior dan eksterior yang selajutnya dirangkum menjadi konsep-konsep yang akan menjadi pedoman perancangan bangunan Play Group dan Tempat Penitipan Anak.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: keselamatan, kebersamaan, dan fleksibilitas
Subjects: Arsitektur > Bangunan Arsitektural
Penelitian Dosen > Arsitektur > Bangunan Arsitektural
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 21 Jun 2013 10:17
Last Modified: 21 Jun 2013 10:17
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/2411

Actions (login required)

View Item View Item