PEMICU DAN PENGARUH SERTA ANTISIPASI KETERLAMBATAN PADA PROYEK KONSTRUKSI JAKARTA

Nugroho, FX. Danang Prasetyo (2010) PEMICU DAN PENGARUH SERTA ANTISIPASI KETERLAMBATAN PADA PROYEK KONSTRUKSI JAKARTA. S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (Halaman Judul)
0TS07806.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
1TS07806.pdf

Download (189kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab II)
2TS07806.pdf

Download (285kB) | Preview
[img] Text (Bab III)
3TS07806.pdf
Restricted to Registered users only

Download (251kB)
[img] Text (Bab IV)
4TS07806.pdf
Restricted to Registered users only

Download (453kB)
[img]
Preview
Text (Bab V)
5TS07806.pdf

Download (627kB) | Preview

Abstract

Salah satu masalah yang paling umum terjadi dalam proyek konstruksi adalah keterlambatan, demikian juga yang terjadi di wilayah Jakarta. Penelitian ini dimaksudkan untuk melihat faktor utama pemicu keterlambatan, tanggung jawab, tipe keterlambatan, pengaruh, dan antisipasi keterlambatan. Hasil peninjauan pustaka berhasil mendapatkan empat puluh delapan faktor pemicu yang terhimpun dalam lima kelompok faktor, lima belas pengaruh keterlambatan dan tiga puluh empat antisipasi keterlambatan. Desain kuisioner berdasarkan item-item tersebut kemudian didistribuksikan kepada responden kontraktor dan konsultan, selanjutnya dianalisis dengan metode nilai mean, simpangan baku, dan koefisien korelasi Spearman yang khusus menggali ketersepakatan atau ketidaksepakatan penilaian antar kedua kelompok responden berdasarkan nilai signifikansi 95%. Analisis berhasil mengungkap sepuluh faktor paling utama pemicu keterlambatan, yakni inspeksi, keterlambatan pembayaran, ketidak-lengkapan peralatan di lokasi proyek, kerusakan pada struktur, ketiadaan teknologi tinggi di lokasi proyek, intensitas kerusakan peralatan yang sering terjadi di lokasi proyek, kesalahan konstruksi, kondisi proyek yang kurang memadai, pengambilan keputusan saat proyek sedang berjalan, dan pengawasan yang buruk. Sebagian besar keterlambatan menjadi tanggung jawab pemilik proyek dan kontraktor, dengan tipe yang paling umum adalah non-excusable dan excusable compensable. Analisis juga menemukan bahwa keterlambatan cenderung mengakibatkan perpanjangan waktu dan pembengkakan biaya proyek. Antisipasi yang tepat, berdasarkan hasil analisis, adalah penjaminan sumber pendanaan proyek yang memadai, penggunaan metode konstruksi yang tepat, penjaminan terhadap sumber material dan peralatan, penggunaan peralatan konstruksi yang tepat dan modern, dan penghapusan birokrasi

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: pemicu keterlambatan, tanggung jawab keterlambatan, tipe keterlambatan, pengaruh keterlambatan, antisipasi keterlambatan, proyek konstruksi, Jakarta
Subjects: Sipil > Manajemen Konstruksi
Sipil > Manajemen Konstruksi
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 25 Jun 2013 11:13
Last Modified: 25 Jun 2013 11:13
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/2485

Actions (login required)

View Item View Item