ANALISIS PELAT BUHUL STRUKTUR RANGKA BAJA BERPENGAKU EKSENTRIK

FIHARI, IRFAN (2012) ANALISIS PELAT BUHUL STRUKTUR RANGKA BAJA BERPENGAKU EKSENTRIK. S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (Halaman Judul)
0TS10451.pdf

Download (420kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
1TS10451.pdf

Download (169kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab II)
2TS10451.pdf

Download (270kB) | Preview
[img] Text (Bab III)
3TS10451.pdf
Restricted to Registered users only

Download (328kB)
[img] Text (Bab IV)
4TS10451.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (Bab V)
5TS10451.pdf
Restricted to Registered users only

Download (463kB)
[img]
Preview
Text (Bab VI)
6TS10451.pdf

Download (408kB) | Preview

Abstract

Dalam perencanaan struktur baja tahan gempa dikenal beberapa tipe struktur sebagai pemikul beban gempa seperti Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK), Sistem Rangka Bresing Konsentrik (SRBK), dan Sistem Rangka Bresing Eksentrik (SRBE). Analisis pelat buhul dalam tugas akhir ini menggunakan SRBE. Desain pelat buhul pada tiap bresing dan desain sistem sambungan pada pertemuan kolom, balok, bresing dengan pelat buhul merupakan masalah yang dibahas dalam tugas akhir ini. Struktur gedung termasuk kategori struktur beraturan dengan bentuk simetris dan tipikal tiap lantai dan berada di wilayah gempa 6 dengan jenis tanah lunak. Analisis beban gempa menggunakan analisis statik ekivalen. Konsep perencanaan struktur tahan gempa yang digunakan berdasarkan SNI 03-1726-2002 dan SNI 03-1729-2002 serta ditambah beberapa peraturan seperti FEMA 450, FEMA 451. Untuk perencanaan struktur baja menggunakan SNI 03-1729-2002. Sedangkan analisis pelat buhul beserta sistem sambungan mengacu pada AISC. Hasil dari analisis pelat buhul, kapasitas leleh akibat pengaruh gaya tarik dan kapasitas tekuk akibat pengaruh gaya desak dari pelat buhul lebih besar dari kapasitas gaya aksial maksimal dari bresing. Slot pada bresing akan sangat di pengaruhi oleh gaya geser yang menyebabkan putus didaerah pertemuan pelat buhul-bresing. Tegangan momen, geser, dan aksial yang tejadi di pertemuan pelat buhul-kolom dan balok menyebabkan las penetrasi penuh digunakan sebagai pengganti las sudut dalam sistem sambungan. Pelat buhul direncanakan dengan konsep perencanaan daktilitas sehingga pelat buhul mampu menyediakan rotasi di daerah sendi plastis

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: SRBE, pelat buhul, sistem sambungan
Subjects: Sipil > Struktur
Sipil > Struktur
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 26 Jun 2013 08:36
Last Modified: 26 Jun 2013 08:36
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/2517

Actions (login required)

View Item View Item