Selan, Maminiati (2020) PERBANDINGAN PEREDAM ENERGI PADA PELIMPAH BERGANDA DAN PELIMPAH BERTANGGA (STUDI KASUS BENDUNG TIRTOREJO). S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
|
Text (Maminiati Selan)
160216680_bab 0.pdf Download (898kB) | Preview |
|
|
Text
160216680_bab 1.pdf Download (279kB) | Preview |
|
|
Text
160216680_bab 2.pdf Download (307kB) | Preview |
|
|
Text
160216680_bab 3.pdf Download (459kB) | Preview |
|
Text
160216680_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
||
Text
160216680_bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text
160216680_bab 6.pdf Download (490kB) | Preview |
Abstract
Bendung Tirtorejo memiliki beda tinggi hulu dan hilir yang besar sehingga dapat mengakibatkan adanya energi aliran yang besar di hilir bendung. Untuk mereduksi energi yang timbul, maka tubuh bendung dirancang menjadi pelimpah berganda agar tinggi jatuh tidak terlalu besar dan energi aliran dapat berkurang. Energi yang besar juga dapat diredam melalui gesekan aliran dan permukaan pelimpah bendung. Penerapan bentuk tangga pada pelimpah bendung dapat meningkatkan kehilangan energi pada air karena anak tangga yang tersusun bertindak sebagai terjunan kecil untuk memperlambat kecepatan aliran. Analisis hidraulika dan stabilitas pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan peredam energi pada pelimpah berganda dan bertangga di Bendung Tirtorejo. Penelitian ini dilakukan dengan memodifikasi bentuk mercu dari ambang lebar menjadi mercu Ogee, kemudian melakukan analisis hidraulik dan analisis stabilitas untuk mendapatkan kehilangan energi relatif, panjang kolam olak serta angka aman terhadap gaya-gaya yang terjadi. Analisis hidraulik pelimpah berganda mengacu pada Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Utama (KP-02) dan Desain Bendung Tetap untuk Irigasi Teknik, sedangkan analisis hidraulik pelimpah bertangga mengacu pada jurnal Simplistic Design Methods for Moderate-Slopped Stepped Chutes. Analisis stabilitas mengacu pada KP-02 dan KP 06. Penggambaran Daerah Aliran Sungai (DAS) Bendung Tirtorejo dan Poligon Thiessen menggunakan aplikasi Arcgis 10.5. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa total kehilangan energi relatif bendung pelimpah berganda dan bertangga berturut-turut adalah 63,31% dan 76,574% dengan perbandingan 1:1,21. Panjang kolam olak rata-rata pelimpah berganda dan bertangga adalah 10,794 m dan 9,394 m dengan perbandingan 1,15:1. Bilangan Froude di pelimpah berganda dan bertangga adalah 8,974 dan 4,608 dengan perbandingan 1,94:1. Angka aman stabilitas pelimpah berganda dan bertangga terhadap ; guling 1,54 dan 1,80 (perbandingan 1:1,17); geser 1,49 dan 1,57 (perbandingan 1:1,05); piping 2,74 dan 2, 73 (perbandingan 1:1); uplift 1,41 dan 1,80 (perbandingan 1:1,28); daya dukung tanah I adalah 6,17 dan 8,43 (perbandingan 1:1,37), daya dukung tanah II adalah 0,58 dan 1,61 (perbandingan 1:2,78). Dengan demikian pelimpah bertangga tidak saja memecah energi yang besar dan dapat memperpendek panjang kolam olak tapi juga lebih aman terhadap gaya-gaya yang terjadi, sehingga lebih menguntungkan
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | peredam energi, bendung, pelimpah berganda, pelimpah bertangga, aplikasi ARCGIS 10.5. |
Subjects: | Sipil > Hidro Sipil > Hidro |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor 3 uajy |
Date Deposited: | 25 Nov 2021 11:19 |
Last Modified: | 25 Nov 2021 12:49 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/25433 |
Actions (login required)
View Item |