AKTIVITAS KOMUNIKASI PEMASARAN MELALUI MEDIA SOSIAL (Studi Deskriptif Kualitatif pada Divisi Marketing Bali Zoo dalam Pengelolaan Akun Instagram @balizoo dan Pengunjung sebagai Produsen Konten)

DIARTA, KADEK TINITA RIANASARI (2021) AKTIVITAS KOMUNIKASI PEMASARAN MELALUI MEDIA SOSIAL (Studi Deskriptif Kualitatif pada Divisi Marketing Bali Zoo dalam Pengelolaan Akun Instagram @balizoo dan Pengunjung sebagai Produsen Konten). S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KADEK TINITA RIANASARI DIARTA) 17 09 06180 0.pdf Download (586kB) | Preview
Preview	Text 17 09 06180 1.pdf Download (414kB) | Preview
Preview	Text 17 09 06180 2.pdf Download (206kB) | Preview
	Text 17 09 06180 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
Preview	Text 17 09 06180 4.pdf Download (798kB) | Preview

Abstract

Kemunculan pandemi COVID-19 membuat sektor pariwisata terpengaruh, salah satunya kebun binatang yang saat ini sedang mengalami penurunan jumlah kunjungan. Kondisi ini menjadi ancaman bagi operasional kebun binatang secara keseluruhan. Memaksimalkan kegiatan pemasaran merupakan jalan yang ditempuh untuk mengatasi hal tersebut, salah satunya melalui media sosial. Media sosial saat ini menjadi media yang potensial untuk penyampaian pesan dikarenakan tingkat penggunaannya di Indonesia yang tinggi. Salah satu variasi pada bentuk aktivitas komunikasi pemasaran melalui media sosial adalah kemunculan UGC yang dibuat berdasarkan pengalaman konsumen. Pada penelitian ini, peneliti berfokus pada aktivitas komunikasi pemasaran Bali Zoo melalui media sosial Instagram yang dikelola oleh Divisi Marketing Bali Zoo serta proses pembuatan UGC sebagai salah satu variasi konten oleh pengunjung Bali Zoo. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan wawancara dan studi dokumen sebagai teknik pengumpulan data. Terdapat enam narasumber dalam penelitian ini yang dibagi menjadi dua kelompok bahasan yang berbeda. Tiga narasumber merupakan anggota dari Divisi Marketing Bali Zoo sebagai pihak yang mengelola akun Instagram @balizoo dan tiga lainnya merupakan pengunjung Bali Zoo yang telah mengunggah konten ketika berkunjung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Bali Zoo dalam aktivitas komunikasi pemasarannya melalui media sosial Instagram menerapkan 5 dari 8 bauran komunikasi pemasaran yang disampaikan oleh Keller & Kotler (2012), yaitu advertising, sales promotion, PR & publicity, interactive marketing dan word-ofmouth marketing. Dalam proses pengelolaan pesannya, Bali Zoo memerhatikan aspek-aspek isi pesan, struktur pesan, format pesan dan sumber pesan untuk menghasilkan pesan yang kuat secara keseluruhan. Terkait alasan pembuatan UGC sebagai konten pelengkap, pengunjung memiliki alasan yang sama yaitu pengalaman yang berkesan. Namun, dalam proses pembuatannya, dimensi personalisasi mempengaruhi masing-masing konten UGC.

Actions (login required)

View Item