WIDI, DIONYSIUS NOVA SESOCO (2021) PENINGKATKAN KUALITAS KEMASAN AIR MINERAL DENGAN METODE SIX SIGMA DI PT. SEGARA MAKMUR SEJAHTERA (SMS) PALEMBANG. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.
|
Text (DIONYSIUS NOVA SESOCO WIDI)
17 06 09147_0.pdf Download (610kB) | Preview |
|
|
Text
17 06 09147_1.pdf Download (302kB) | Preview |
|
|
Text
17 06 09147_2.pdf Download (480kB) | Preview |
|
Text
17 06 09147_3.pdf Restricted to Registered users only Download (289kB) |
||
Text
17 06 09147_4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
Text
17 06 09147_5.pdf Restricted to Registered users only Download (505kB) |
||
|
Text
17 06 09147_6.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
PT. SMS palembang adalah perusahaan memproduksi air mineral dalam kemasan yang dalam proses produksi memiliki masalah yaitu product defect terdiri dari kemasan gallon: (Cap sebesar 453 dan Empty gallon sebesar 305) dan kemasan Cup: (Lid sebesar 3.055, Cup sebesar 453 dan Carton sebesar 58). Jenis kecacatan material seperti Cap: pecah, bocor, penyok. Empty gallon: pecah, bocor. Lid: bocor, tidak lengket. Cup: pecah, bocor, penyok. Carton: basah dan sobek. Tujuan dari penelitian adalah mampu mengidentifikasi faktor penyebab terjadinya kecacatan produk, mampu menentukan tingkat DPMO dan tingkat sigma, memberikan usulan perbaikan serta menentukan biaya terbuang akibat cacat produk. Metode yang digunakan untuk mengatasi product defect adalah metode DMAIC (Define: PPO, SIPOC. Measure: penentuan CTQ, perhitungan DPMO dan tingkat sigma. Analyze: Control Chart, diagram Pareto, fishbone diagram. Improve: FMEA dan RCM. Control: checksheet). Hasil dari penelitian ini yaitu: jenis kemasan Empty gallon memiliki tingkat sigma 4,73, Cap sebesar 4,73, Cup sebesar 3,67, Carton sebesar 4,59, dan Lid sebesar 3,12. Jenis kemasan Lid yang memiliki kecacatan terparah sehingga diperlukan perbaikan untuk mengatasi product defect. Faktor penyebab terjadinya kecacatan yaitu: faktor mesin, faktor lingkungan dan faktor manusia. Usulan perbaikan seperti: faktor mesin dengan cara maintenance mesin dilakukan setelah mesin melakukan produksi selama 243 jam atau 31 hari. Faktor lingkungan dengan cara memisahkan tempat penyimpanan antara barang keras, dan tajam dengan barang mudah rusak. Faktor manusia dengan cara adanya pengawasan dalam produksi. Biaya kemasan yang terbuang sebesar Rp. 31.550,00 untuk material Lid, Rp. 137.130,00 untuk material Cup, Rp. 147.678,00 untuk kemasan Cap, Rp. 200.100,00 untuk kemasan Carton, Rp. 11.590.000,00 untuk kemasan Empty gallon.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kemasan, DMAIC, Product Defect, RCM. |
Subjects: | Teknik Industri > Produksi |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 16 Dec 2021 10:11 |
Last Modified: | 16 Dec 2021 10:11 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/26029 |
Actions (login required)
View Item |