EFEKTIFITAS ANTIFUNGI EKSTRAK DAUN KETAPANG (Terminalia catappa L.) TERHADAP Saprolegnia sp. SECARA IN VITRO

Putranto, .Antonius Fajar (2021) EFEKTIFITAS ANTIFUNGI EKSTRAK DAUN KETAPANG (Terminalia catappa L.) TERHADAP Saprolegnia sp. SECARA IN VITRO. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
150801696.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Usaha perikanan di Indonesia telah berkembang pesat terutama bidang budidaya ikan hias maupun konsumsi. Saprolegnia sp. merupakan penyebab penyakit saprolegniasis yang menyebabkan kerugian secara ekonomis pada budidaya ikan karena dapat mengakibatkan gagal panen. Upaya pencegahan dan pengobatan yang umum dilakukan pada ikan-ikan yang terkena penyakit ini adalah menggunakan obat-obatan kimia seperti malachite green, methylene blue, dan lain-lain. Akan tetapi penggunaan bahan kimia cenderung tidak ramah lingkungan. Oleh karena itu dibutuhkan penggunaan bahan alami sebagai alternatif pengendalian Saprolegnia sp. yang lebih aman. Daun ketapang (Terminalia catappa L.) mengandung senyawa antifungi, diantaranya flavonoid dan tannin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan efektivitas antifungi ekstrak daun ketapang gugur dan segar. Proses ekstraksi dilakukan dengan maserasi menggunakan pelarut metanol. Kemampuan antifungi diujikan dengan difusi cakram dengan delapan perlakuan dan lima pengulangan. Perlakuan dalam penelitian ini yaitu kontrol positif (ketokonazole), kontrol negatif (aquadest), ekstrak daun ketapang segar 30, 60, dan 90%, ekstrak daun ketapang gugur 30, 60, dan 90%. Parameter yang diamati adalah zona bening di sekitar cakram. Hasil yang didapat dianalisis menggunakan Oneway ANOVA dan dilanjutkan dengan uji DMRT. Berdasarkan uji zona hambat diperoleh bahwa ekstrak daun ketapang gugur dan segar konsentrasi 30, 60, dan 90% menunjukan adanya zona hambat terhadap Saprolegnia sp. dengan luas zona hambat tertinggi pada konsentrasi 90% pada masing-masing daun gugur dan segar yaitu 2,537 dan 2,466 cm 2 . Berdasarkan analisis statistik tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara ekstrak daun ketapang gugur dan segar dalam menghambat pertumbuhan Saprolegnia sp, namun ekstrak daun ketapang gugur menghasilkan zona hambat yang sedikit lebih besar.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Teknobiologi > Tekno Lingkungan
Divisions: Fakultas Teknobiologi > Biologi
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 07 Feb 2022 18:15
Last Modified: 07 Feb 2022 18:15
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/26195

Actions (login required)

View Item View Item