KEBIJAKAN PEMERINTAH PROVINSI BALI DALAM MEMBERIKAN IZIN INVESTASI DI WILAYAH SARBAGITA (DENPASAR, BADUNG, GIANYAR, DAN TABANAN)

Mahayekti, Ni Luh Ayu Mika Kusuma (2022) KEBIJAKAN PEMERINTAH PROVINSI BALI DALAM MEMBERIKAN IZIN INVESTASI DI WILAYAH SARBAGITA (DENPASAR, BADUNG, GIANYAR, DAN TABANAN). S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

Preview	Text (Ni Luh Ayu Mika Kusuma Mahayekti) 180513264_bab 0.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text 180513264_bab 1.pdf Download (476kB) | Preview
	Text 180513264_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (834kB)
Preview	Text 180513264_bab 3.pdf Download (556kB) | Preview

Abstract

Investasi merupakan hal yang penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Investasi di daerah juga tidak kalah penting untuk meningkatkan ekonomi di daerah. Dalam melaksanakan investasi diperlukan izin untuk memberikan kepastian hukum. Judul penulisan hukum ini adalah kebijakan Pemerintah Daerah Provinsi Bali dalam memberikan izin investasi di Wilayah Sarbagita (Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan). Persoalan yang diteliti berikaitan dengan perizinan investasi di kawasan metropolitan Sarbagita. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahui kebijakan pemerintah dalam memberikan izin investasi di Wilayah Sarbagita. Penulisan hukum ini menggunakan metode hukum normatif, yakni berfokus pada norma hukum dan peraturan perundang-undangan. Data yang digunakan diperoleh dari wawancara narasumber, peraturan perundangundangan, buku, dan sumber informasi lain. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu terdapat kebijakan yang telah dibuat oleh Pemerintah Provinsi Bali yakni melalui Peraturan Gubernur Provinsi Bali Nomor 74 Tahun 2017 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 1 Tahun 2016 tentang Pemberian Insentif dan/atau Kemudahan Kepada Masyarakat dan/atau Penanam Modal. Melalui kebijakan ini terdapat peningkatan realisasi investasi pada wilayah Sarbagita. Terutama pada Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar, dan Kota Denpasar

Actions (login required)

View Item