ANALISIS DAYA SAING EKSPOR INDONESIA DI PASAR ASEAN-3

Saputra, Emanuel Edi (2012) ANALISIS DAYA SAING EKSPOR INDONESIA DI PASAR ASEAN-3. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Preview	Text (Emanuel Edi Saputra) 081117389_bab 0.pdf Download (780kB) | Preview
Preview	Text 081117389_bab 1.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text 081117389_bab 2.pdf Download (904kB) | Preview
	Text 081117389_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (519kB)
	Text 081117389_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
Preview	Text 081117389_bab 5.pdf Download (439kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis daya saing ekspor Indonesia di pasar ASEAN-3 (Singapura, Thailand, dan Brunei) tahun 2005-2010. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data tersebut eliperoleh dari United Nation Commodity Trade Statistic Database. Alat analisis yang eligunakan adalah shift-share basil modifikasi Esteban Marquillas. Hasil analisis daya saing ekspor Indonesia di pasar Singapura menunjukan bahwa, produk yang memiliki kinerja ekspor ke Singapura yang buruk dalam kurun waktu 2005-2010 dengan reference economy yaitu Brunei dan Thailand, adalah produk pertanian, elektronik, dan produk kayu. Sedangkan produk yang memiliki kinerja ekspor yang baik ke Singapura selama kurun waktu 2005-2010 ialah, otomotif, perikanan, teknologi informasi dan telekomunikasi, produk perawatan kesehatan, produk hasil karet, serta tekstil dan apparel. Hasil analisis daya saing ekspor Indonesia di pasar Thailand menunjukan bahwa, produk yang memiliki kinerja ekspor ke Thailand yang buruk dalam kurun waktu 2005-2010 dengan reference economy yaitu Brunei dan Singapura, adalah tekhnologi informasi dan telekomunikasi, elektronik, produk perawatan kesehatan, dan produk basil karet. Sedangkan produk yang memiliki kinerja ekspor yang baik, adalah produk pertanian, otomotif, perikanan, tekstil dan apparel, dan produk kayu. Hasil analisis daya saing ekspor Indonesia di pasar Brunei menunjukan bahwa produk yang memiliki kinerja ekspor ke Brunei yang buruk dalam kurun waktu 2005-2010 dengan reference economy yaitu Singapura dan Thailand, adalah otomotif, teknologi informasi dan telekomunikasi, elektronik, perikanan, dan produk hasil karet. Sedangkan produk yang memiliki kinerja yang baik, adalah produk pertanian, produk perawatan kesehatan, tekstil dan apparel, serta produk kayu.

Actions (login required)

View Item