Putranto, Laurensius Farel Dwi (2022) MEKANISME TRANSMISI KEBIJAKAN MONETER SALURAN SUKU BUNGA DAN HARGA ASET DI INDONESIA PERIODE 2002:Q1 – 2020:Q4. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.
|
Text (Laurensius Farel Dwi Putranto)
181124219_bab 0.pdf Download (765kB) | Preview |
|
|
Text
181124219_bab 1.pdf Download (520kB) | Preview |
|
|
Text
181124219_bab 2.pdf Download (893kB) | Preview |
|
Text
181124219_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (729kB) |
||
Text
181124219_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text
181124219_bab 5.pdf Download (831kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh dari mekanisme transmisi kebijakan moneter saluran suku bunga dan harga aset di Indonesia dalam mencapai sasaran akhir stabilitas harga sepanjang periode 2002:Q1 – 2020:Q4. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berkaitan dengan variabel suku bunga kebijakan, suku bunga sasaran operasional, variabel – variabel informasi, dan variabel sasaran akhir untuk setiap saluran mekanisme transmisi kebijakan moneter. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Vector Error Correction Model (VECM) yang diolah dengan menggunakan software statistik Eviews 10. Hasil analisis pada model mekanisme transmisi kebijakan moneter saluran suku bunga menunjukkan bahwa dalam jangka pendek, variabel penyaluran kredit investasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap IHK, sementara itu variabel suku bunga kredit investasi berpengaruh negatif dan signifikan. Hasil analisis jangka panjang pada model mekanisme transmisi kebijakan moneter saluran suku bunga menunjukkan bahwa suku bunga kredit investasi, penyaluran kredit konsumsi, dan suku bunga BI7DRR berpengaruh positif dan signifikan terhadap IHK, sementara itu variabel suku bunga kredit konsumsi, penyaluran kredit investasi, dan PDB riil berpengaruh negatif dan signifikan terhadap IHK. Hasil analisis VECM untuk model mekanisme transmisi kebijakan moneter saluran harga aset mengkonfirmasi bahwa koefisien ECT yang bertanda positif menunjukkan tidak adanya mekanisme penyesuaian menuju keseimbangan jangka panjang. Hasil uji asumsi klasik untuk model mekanisme transmisi kebijakan moneter saluran harga aset juga mengkonfirmasi penyimpangan pada asumsi normalitas dan heteroskedastisitas. Oleh karena itu, interpretasi ekonomi dari estimasi VECM pada model mekanisme transmisi kebijakan moneter saluran harga aset tidak dapat dilakukan dan memerlukan penggunaan alat analisis lain untuk menghasilkan model yang valid.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter; Saluran Suku Bunga; Saluran Harga Aset; Vector Error Correction Model (VECM) |
Subjects: | Ilmu Ekonomi > Moneter |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > Ilmu Ekonomi |
Depositing User: | Editor 3 uajy |
Date Deposited: | 30 May 2022 16:30 |
Last Modified: | 30 May 2022 16:30 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/26954 |
Actions (login required)
View Item |