KONSEKUENSI YURIDIS PENAMBAHAN KETENTUAN TENTANG BATAS MINIMUM UTANG PADA SYARAT KEPAILITAN TERHADAP KREDITOR

Frederica, Tira Safira (2022) KONSEKUENSI YURIDIS PENAMBAHAN KETENTUAN TENTANG BATAS MINIMUM UTANG PADA SYARAT KEPAILITAN TERHADAP KREDITOR. S2 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (Tira Safira Frederica)
205203214_Bab 0.pdf

Download (421kB) | Preview
[img]
Preview
Text
205203214_Bab 1.pdf

Download (294kB) | Preview
[img]
Preview
Text
205203214_Bab 2.pdf

Download (354kB) | Preview
[img] Text
205203214_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (209kB)
[img] Text
205203214_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (354kB)
[img]
Preview
Text
205203214_Bab 5.pdf

Download (199kB) | Preview

Abstract

Undang-Undang Kepailitan memberikan persyaratan yang sederhana untuk mengajukan permohonan kepailitan. Keadaan ini memunculkan banyak kehendak pengajuan permohonan kepailitan dari kreditor yang disebabkan karena debitor tidak mampu atau bahkan tidak mau membayar utang yang menyebabkan penumpukan perkara kepailitan di pengadilan, sehingga mendorong adanya penambahan persyaratan batas minimum utang pada syarat kepailitan. Persoalan yang penting dan menarik untuk diteliti adalah soal “Konsekuensi Yuridis Penambahan Ketentuan tentang Batas Minimum Utang pada Syarat Kepailitan terhadap Kreditor”. Jenis penelitian hukum ini yaitu penelitian hukum normatif. Penelitian hukum normatif merupakan penelitian yang berfokus pada norma hukum positif berupa peraturan perundang-undangan dan menggunakan data sekunder. Penelitian ini berupa konsekuensi yuridis penambahan ketentuan tentang batas minimum utang pada syarat kepailitan. Pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan konseptual, penelitian akan berfokus pada konsep-konsep hukum yang beranjak dari pandangan dan doktrin yang berkembang di dalam ilmu hukum. Dalam penelitian ini akan dibahas mengenai bagaimanakah justifikasi konsep tentang batas minimum utang dan bagaimanakah konsekuensi yuridis penambahan ketentuan batas minimum utang pada syarat kepailitan. Dari pembahasan yang akan dilakukan maka terdapat kesimpulan bahwa secara konseptual atau teoritis tidak ada justifikasi yang membenarkan adanya pembedaan kreditor berdasarkan jumlah utang dan hal tersebut menimbulkan konsekuensi yaitu disimpanginya kedudukan kreditor atas hak tagih.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: kedudukan kreditor, konseptual, jumlah utang, syarat kepailitan
Subjects: Magister Ilmu Hukum > Hukum Bisnis
Divisions: Pasca Sarjana > Magister Ilmu Hukum
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 19 Sep 2022 12:47
Last Modified: 19 Sep 2022 12:47
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/27473

Actions (login required)

View Item View Item