PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG HOTEL MANOHARA YOGYAKARTA

Wijaya, Joshua Paundra (2021) PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG HOTEL MANOHARA YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (Joshua Paundra Wijaya)
160216476_Bab 0.pdf

Download (583kB) | Preview
[img]
Preview
Text
160216476_Bab 1.pdf

Download (142kB) | Preview
[img]
Preview
Text
160216476_Bab 2.pdf

Download (109kB) | Preview
[img]
Preview
Text
160216476_Bab 3.pdf

Download (364kB) | Preview
[img] Text
160216476_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (400kB)
[img] Text
160216476_Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
160216476_Bab 6.pdf

Download (164kB) | Preview

Abstract

Yogyakarta merupakan salah satu kota tujuan wisata di Indonesia dengan segala keberagamannya. Hal ini menuntut pembangunan fasilitas pendukung pariwisata antara lain hotel untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal wisatawan yang datang ke Yogyakarta. Bangunan ini terletak di Yogyakarta yang merupakan daerah rawan gempa, sehingga dalam perancangan harus memperhatikan ketahanan terhadap gaya gempa. Perancangan bangunan ini mengacu pada SNI 2847:2019 tentang struktur beton bertulang, SNI 1726:2019 tentang gempa, SNI 1727:2018 tentang pembebanan, dan SNI 1729:2015 tentang struktur baja. Gedung dirancang menggunakan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus Elemen yang dirancang meliputi rangka atap, pelat lantai, pelat tangga, balok, kolom, dan pondasi. Mutu beton 30 MPa, dengan tulangan BjTS 280 MPa untuk pelat dan sengkang, dan BjTS 420 MPa untuk tulangan utama kolom, balok, dan pile cap. Pemodelan struktur dilakukan menggunakan ETABS, selain itu ada pula aplikasi pendukung seperti IKOLAT 2000, SAP2000, dan Autocad. Dari perancangan ini diperoleh dimensi struktur dan kebutuhan tulangan. Kuda-kuda menggunakan IWF200x150x6x9, IWF300x150x6,5x9, dan gording C125 x 50 x 20 x 3,2. Pelat atap dan pelat lantai dengan tebal 120 mm menggunakan tulangan tumpuan D10-150, tulangan lapangan D10-150, dan tulangan susut D10200 untuk pelat satu arah dan tulangan tumpuan D10-150, tulangan lapangan D10150, dan tulangan susut D10-200 untuk pelat dua arah. Pelat tangga dan bordes dengan tebal 130 mm dengan tulangan tumpuan D13-200 dan lapangan D13-100 serta tulangan susut D10-200. Balok bordes berukuran 300 mm x 400 mm dengan tulangan tumpuan dan lapangan 5D13. Balok utama yang diperhitungkan berukuran 500 mm x 700 mm dengan tulangan tumpuan atas 4D25, tulangan tumpuan bawah 3D25, tulangan lapangan atas 3D25 dan tulangan lapangan bawah 3D25, serta sengkang pada tumpuan menggunakan 3D13-100 dan pada lapangan menggunakan 3D13-100. Kolom lantai 4 berukuran 600 mm x 800 mm dengan tulangan longitudinal 24D29, dengan tulangan sengkang pada tumpuan arah portal C 3D13100, arah portal 6 5D13-100 dan pada lapangan 3D13-150. Pondasi spunpile dengan 4 tiang berdiameter 600 mm dengan kedalaman 20,5 m. Kapasitas satu buah spunpile untuk menahan gaya lateral yaitu 352,974 kN. Pile cap berukuran 3,6 m x 3,6 m dengan tebal 1,5 m menggunakan tulangan lentur D25-150 dan tulangan bagian atas D22-100.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Perancangan, atap, pelat, tangga, balok, kolom, spunpile, pile cap, kapasitas gaya lateral
Subjects: Sipil > Struktur
Sipil > Struktur
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 30 Sep 2022 07:35
Last Modified: 30 Sep 2022 07:35
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/27523

Actions (login required)

View Item View Item