IMPLEMENTASI METODE LINEAR SCHEDULING METHOD PADA PROYEK JALAN TOL LAYANG

Atmadjaja, Damian (2020) IMPLEMENTASI METODE LINEAR SCHEDULING METHOD PADA PROYEK JALAN TOL LAYANG. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (Damian Atmadjaja)
160216459_Bab 0.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
160216459_Bab 1.pdf

Download (656kB) | Preview
[img]
Preview
Text
160216459_Bab 2.pdf

Download (932kB) | Preview
[img] Text
160216459_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (831kB)
[img] Text
160216459_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (809kB)
[img]
Preview
Text
160216459_Bab 5.pdf

Download (836kB) | Preview

Abstract

Dalam proyek konstruksi terdapat beberapa metode yang dapat digunakan untuk menjadwalkan suatu proyek. Linear Scheduling Method (LSM) merupakan salah satu dari beberapa metode penjadwalan. Penjadwalan dengan metode LSM terdiri dari kegiatan kontinu, baik tipikal maupun non-tipikal. Hasil dari penjadwalan dengan metode LSM berupa penjadwalan yang disajikan dalam grafik linier. Penelitian ini dilakukan dengan menjadwalkan proyek jalan tol layang dengan metode LSM untuk mengkaji penerapan metode LSM pada proyek jalan tol layang. Selain itu pada penelitian ini juga membandingkan penerapan metode LSM dengan metode yang umum digunakan, yaitu Critikal Path Method (CPM), sehingga dapat diketahui kelebihan dan kekuragan penerapan kedua metode terhadap proyek jalan tol layang. Hasil dari penjadwalan dengan metode LSM dan CPM menghasilkan durasi sama. Informasi yang diberikan dari hasil pada kedua metode tersebut sama hanya saja setiap informasi disajikan dalam bentuk yang berbeda. Kedua metode memiliki kelebihan dan kekurangan terhadap proyek jalan tol layang. Kelebihan metode LSM dibandingkan dengan metode CPM pada proyek jalan tol layang yaitu metode LSM lebih mudah dipahami dan memberikan informasi hubungan antara lokasi dan waktu serta tingkat produksi secara jelas namun metode LSM memiliki kekurangan yaitu belum ditunjang dengan software yang membantu melakukan perhitungan dan belum terdapat perhitungan secara pasti pada penjadwalan. Kelebihan metode CPM dibandingkan dengan metode LSM pada proyek jalan tol layang yaitu dalam pembuatan metode CPM ditunjang dengan software untuk membantu pembuatan penjadwalan, namun metode CPM memiliki kekurangan yaitu diagram network hasil penjadwalan terlihat rumit dan kompleks, informasi tentang hubungan antara lokasi dan waktu dapat terlihat jika penjadwalan dibuat secara detail, dan penggunaan software memerlukan pelatihan.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Proyek Jalan Tol Layang, Linear Scheduling Method (LSM), Critical Path Method (CPM).
Subjects: Sipil > Manajemen Konstruksi
Sipil > Manajemen Konstruksi
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 30 Sep 2022 09:12
Last Modified: 30 Sep 2022 09:12
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/27529

Actions (login required)

View Item View Item