PERENCANAAN STUKTUR ATAS BANGUNAN RUMAH SAKIT 7 LANTAI DI CILANDAK BARAT

Wardana, Dikta Setya (2021) PERENCANAAN STUKTUR ATAS BANGUNAN RUMAH SAKIT 7 LANTAI DI CILANDAK BARAT. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Preview	Text (Dikta Setya Wardana) 140215317_Bab 0.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text 140215317_Bab 1.pdf Download (787kB) | Preview
Preview	Text 140215317_Bab 2.pdf Download (677kB) | Preview
Preview	Text 140215317_Bab 3.pdf Download (1MB) | Preview
	Text 140215317_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (818kB)
	Text 140215317_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 140215317_Bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 140215317_Bab 7.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 140215317_Bab 8.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
Preview	Text 140215317_Bab 9.pdf Download (716kB) | Preview

Abstract

Rumah Sakit Setia Mitra merupakan salah satu rumah sakit yang terletak di Jakarta Selatan tepatnya berada di Cilandak Barat, Rumah Sakit ini terus tumbuh dan berkembang seiring dengan maraknya penyakit yang beraneka ragam sesuai dengan prosedur keselamatan pasien dan keamanan struktur itu sendiri. Dalam perencanaan gedung Rumah Sakit merupakan ke dalam kategori resiko IV, oleh karena itu perencanaan gedung perlu direncanakan secara teliti dan tepat agar dapat mengurangi resiko kegagalan struktur. Pada perancangan bangunan ini mengacu pada SNI 2847:2019,SNI 1726:2019, SNI 1727:2013,dan SNI 1729:2015.Perancangan gedung menggunakan Sistem Pemikul Momen Khusus, perancangan gedung meliputi perancangan atap, pelat, tangga, dinding geser ( shear wall ), balok, dan kolom. Mutu beton yang digunakan 30 MPa, dengan tulangan yang digunakan BJTD 240 Mpa untuk pelat dan sengkang sedangkan BJTD 420 MPa digunakan untuk penulangan kolom, balok, dinding geser ( Shear Wall ), tangga. Permodelan struktur dilakukan dengan program bantu seperti ETABS, selain itu ada aplikasi pendukung dalam perhitungan seperti IKOLAT 2000 dan Autocad. Dari hasil perancangan ini diperoleh dimensi struktur dan kebutuhan tulangan. Pada atap menggunakan kuda-kuda WF 300 x 150 x 6,5 x 9, di bagian gording menggunakan profil C 125 x 50 x 20 x 3,2. Pada bagian pelat lantai 2-Atap mengunakan tebal pelat 120 mm, sedangkan pada bagian lantai dasar ( Lower Ground ) dan lantai 1 menggunakan tebal pelat 150 mm, dan tulangan pokok yang digunakan pada kedua pelat D10-250 dengan tulangan susut D10-250. Pada bagian penulangan tangga dengan jarak antar lantai 4,2 meter, dengan tebal pelat 150 mm digunakan tulangan longitudinal D19-100, dengan tulangan susut P10-100. Pada bagian dinding geser ( Shear Wall ) menggunakan tulangan D25 dengan jumlah 30 tulangan sedangakan tulangan geser yang digunakan D16-120. Di bagian balok lantai 4 dengan dimensi 400 x 700 dengan bentang 5 meter, tulangan yang digunakan pada tumpuan negatif dan positif 5D19 dan 4D19 sedangkan pada bagian lapangan negatif dan positif 4D19 dan 4D19, sengkang yang digunakan pada daerah tumpuang dan lapangan 2P10-100 dan P10-200. Dalam perhitungan kolom C18 Lantai 2 dengan dimensi kolom yang digunakan 800 x 800 mm dengan tinggi 4,2 meter, tulangan utama 16D25 dan tulangan sengkang 5D13-100.

Actions (login required)

View Item