EVALUASI TINGKAT PEMAHAMAN DAN KESESUAIAN RUMAH HUNIAN MASYARAKAT TERHADAP PERATURAN RUMAH HUNIAN TAHAN GEMPA DI KECAMATAN ALOK

Nago, Melkior Rexadat (2021) EVALUASI TINGKAT PEMAHAMAN DAN KESESUAIAN RUMAH HUNIAN MASYARAKAT TERHADAP PERATURAN RUMAH HUNIAN TAHAN GEMPA DI KECAMATAN ALOK. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (Melkior Rexadat Nago)
150216139_Bab 0.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
150216139_Bab 1.pdf

Download (427kB) | Preview
[img]
Preview
Text
150216139_Bab 2.pdf

Download (200kB) | Preview
[img]
Preview
Text
150216139_Bab 3.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
150216139_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (481kB)
[img] Text
150216139_Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (833kB)
[img]
Preview
Text
150216139_Bab 6.pdf

Download (199kB) | Preview

Abstract

Salah satu cara untuk membantu pemerintah dalam upaya mitigasi bencana gempa bumi adalah dengan membangun rumah hunian yang aman terhadap gempa. Mitigasi bencana adalah segala upaya untuk mengurangi resiko bencana. Memiliki rumah hunian yang aman terhadap gempa, dapat mengurangi resiko jatuhnya korban jiwa atau harta benda. Penelitian dilakukan di Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Data penelitian diambil dengan melakukan inspeksi di bangunan rumah tiap masyarakat yang dijadikan responden. Data yang diambil meliputi kesesuaian bentuk dan ukuran struktural rumah tinggal berdasarkan peraturan Direktorat Jenderal Cipta Karya – Departemen Pekerjaan Umum, pengisian kuisioner dilakukan untuk mengetahui tingkat pemahaman masyarakat mengenai rumah hunian tahan gempa. Hasil analisis dari data penelitian mengindikasikan bahwa masyarakat telah paham bahwa, faktor struktural rumah hunian menjadi faktor utama dalam mendirikan rumah hunian yang aman terhadap gempa, dimana. Sedangkan data dari tingkat kesesuaian rumah hunian terhadap peraturan rumah hunian tahan gempa, sebanyak 65% rumah responden berada dalam kategori sesuai, dan 35% rumah respoden berada dalam kategori kurang sesuai. Namun, dari pemahaman masyarakat mereka hanya memahaminya secara teoritis tanpa praktek yang tepat di lapangan, serta detail penulangan sambungan tiap bagian struktural masih banyak yang kurang sesuai aturan. Oleh sebab itu, pemerintah perlu melakukan sosialisasi pada masyarakat, sehingga masyarakat sendiri dapat memahami, serta menjadi kontrol untuk pembangunan rumah hunian mereka masing-masing, yang kemudian dapat meminimalisir jatuhnya korban jiwa, dan harta benda.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Rumah, Tahan Gempa, Pemahaman Masyarakat, Kesesuaian Bangunan, Pedoman Teknis Bangunan Rumah Tahan Gempa.
Subjects: Sipil > Struktur
Sipil > Struktur
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 04 Oct 2022 11:10
Last Modified: 04 Oct 2022 11:10
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/27551

Actions (login required)

View Item View Item