Indraswari, Agatha Desita (2021) PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG INSTALASI RAWAT JALAN TERPADU RS PANTI RAPIH. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
|
Text (Agatha Desita Indraswari)
150216234_Bab 0.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
150216234_Bab 1.pdf Download (381kB) | Preview |
|
|
Text
150216234_Bab 2.pdf Download (306kB) | Preview |
|
|
Text
150216234_Bab 3.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
150216234_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (193kB) |
||
Text
150216234_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text
150216234_Bab 6.pdf Download (191kB) | Preview |
Abstract
Untuk merancang gedung tahan gempa di Indonesia, Badan Standar Nasional (BSN) telah menetapkan beberapa peraturan untuk merencanakan gedung dan non gedung pada tahun 2019. Salah satunya ialah SNI 1726:2019. Standar ini membahas mengenai tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur gedung dan non gedung. SNI 1726:2019 ini merupakan pembaharuan dari SNI sebelumnya yakni SNI 1726:2012. Pembaharuan peraturan yang dilakukan oleh BSN ini telah melalui beberapa penelitan dengan menggunakan teknologi mutahir sehingga menghasilkan revisi yang hasilnya diterapkan pada peraturan yang terbaru. Dalam tugas akhir ini, struktur yang akan dirancang yakni Gedung Instalasi Rawat Jalan Terpadu RS Panti Rapih terletak pada daerah rawan gempa. Oleh karena itu, perancangan gedung yang matang dan sesuai dengan peraturan sangat diperlukan. Pada awalnya, gedung dirancang mengacu pada SNI 1726:2012. Namun pada perancangan yang akan dilakukan, perancangan gedung dirancang ulang dengan menggunakan standar terbaru yakni SNI 2847:2019, SNI 1726:2019, dan SNI 1727:2013. Perancangan elemen struktur atas meliputi pelat lantai, balok, kolom, dinding geser dan tangga. Analisis menggunakan program ETABS. Spesifikasi material yang digunakan yaitu beton dengan mutu 30 MPa, baja tulangan polos 280 MPa dan baja tulangan ulir 420 MPa. Hasil dari perancangan elemen struktur yang telah dilakukan, diperoleh dimensi dan penulangan. Balok dengan dimensi BA 400x600, BB 300x600, BC 400x700 dan BD 250x500. Dimensi kolom K 1000x1000. Pelat lantai satu arah dengan penulangan tulangan utama D10-300 dan susut D10-300, pelat latai dua arah dengan penulangan tulangan utama D10-300 mm dan tulangan suhu susut D10-250 mm. Balok induk BI.1 (400x600) dengan bentang 8 m di lantai 1 digunakan tulangan longitudinal dengan tumpuan atas 6D25, tengah 2D25,dan bawah 4D25, tulangan longitudinal lapangan atas 6D25, tengah 2D25,dan bawah 5D25, tulangan transversal 3D13-50 mm pada saerah tumpuan dan 2D13-100 pada lapangan. Kolom K1 (1000x1000) digunakan tulangan longitudinal 28D36. Tangga dengan tinggi lantai 4,2 m menggunakan tulangan utama D13-100 dan tulangan suhu susut D10-250 untuk anak tangga dan digunakan menggunakan tulangan utama D13-100 dan tulangan suhu susut D10-200 untuk bordes. Dinding geser dengan tebal 350, Panjang 8500 dan tinggi lantai 4,2 m. Penggunaan sistem dinding geser membuat bangunan semakin kaku dan simpangan arah x dan y kecil.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perancangan, pelat lantai, balok, kolom, tangga, dinding geser |
Subjects: | Sipil > Struktur Sipil > Struktur |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor 3 uajy |
Date Deposited: | 04 Oct 2022 11:23 |
Last Modified: | 04 Oct 2022 11:23 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/27553 |
Actions (login required)
View Item |