PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR EMBUNG GRIGAK, GUNUNG KIDUL, YOGYAKARTA

Pratama, Dede Ariyantho Putra (2021) PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR EMBUNG GRIGAK, GUNUNG KIDUL, YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (Dede Ariyantho Putra Pratama)
160216369_Bab 0.pdf

Download (854kB) | Preview
[img]
Preview
Text
160216369_Bab 1.pdf

Download (287kB) | Preview
[img]
Preview
Text
160216369_Bab 2.pdf

Download (93kB) | Preview
[img]
Preview
Text
160216369_Bab 3.pdf

Download (414kB) | Preview
[img] Text
160216369_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (521kB)
[img] Text
160216369_Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (472kB)
[img]
Preview
Text
160216369_Bab 6.pdf

Download (97kB) | Preview

Abstract

Perubahan iklim menyebabkan pergeseran musim dan perubahan pola curah hujan intensitas yang tinggi sehingga menyebabkan banjir, sedangkan musim kemarau yang berlangsung lebih lama menimbulkan kekeringan sehingga berpengaruh pada penurunan produktivitas. Adaptasi terhadap perubahan iklim melalui pengembangan embung untuk pertanian merupakan upaya konservasi air yang tepat guna dalam memenuhi kebutuhan air, dengan cara menadah air hujan yang terjadi selama musim penghujan dan kemudian akan digunakan selama musim kemarau.. Embung Grigak merupakan contoh untuk upaya menampung air pada lahan perkebunan di Grigak dengan kondisi wilayah pegunungan karst dan aliran sungai bawah tanah berada terlalu dalam. Air tampungan pada embung Grigak kemudian akan dimanfaatkan untuk perkebunan di Grigak, namun dengan adanya perbedaan elevasi pada titik-titik yang dituju maka tidak memungkinkan dilakukan distribusi air secara gravitasi, sehingga perlu diketahui berapa kebutuhan pompa untuk membantu distribusi air sehingga air dapat mengalir ke bak-bak tampungan. Metode yang digunakan adalah observasi ke lokasi dan studi literatur. Observasi yang dilakukan pada pola penanaman, pola pengairan, elevasi pipa dan bak-bak tampungan sedangkan pada studi literatur digunakan untuk mengetahui perbandingan yang mempengaruhi dari proses pengaliran air yang terjadi pada pipa dan mengetahui kebutuhan sistem pemompaan. Hasil dari penelitian ini berada pada kebutuhan air untuk lahan pertanian dan kebutuhan pompa pada sistem distribusi air. Sistem distribusi air menggunakan sistem pemompaan dengan pipa berukuran 3 inch dengan ketersediaan air pada embung sebesar 0,161 liter/detik. Total kebutuhan air pada lahan perkebunan Grigak untuk 160 kelengkeng, 250 btg mangga dan 110 btg alpukat sebesar 10400 liter/hari dengan pola penyiraman 20 liter/batang/hari. Ketersediaan air pada embung perhari adalah 10432 liter/hari, sehingga kebutuhan air perkebunan Grigak dapat terpenuhi oleh ketersediaan air pada embung. Pompa pada sistem distribusi air berfungsi untuk membantu mengalirkan air, digunakan sebanyak dua buah yaitu pompa pertama dengan daya 5 HP dan pompa kedua dengan daya 3 HP.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Embung, Daya Pompa, Kebutuhan, Ketersediaan
Subjects: Sipil > Hidro
Sipil > Hidro
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 04 Oct 2022 12:41
Last Modified: 04 Oct 2022 12:41
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/27556

Actions (login required)

View Item View Item