Sapnico, Ferdian (2021) PENINJAUAN BANGUNAN GEDUNG 4 LANTAI DI MALIOBORO DENGAN METODE DESAIN BERBASIS KINERJA. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
|
Text (Ferdian Sapnico)
160216546_Bab 0.pdf Download (712kB) | Preview |
|
|
Text
160216546_Bab 1.pdf Download (312kB) | Preview |
|
|
Text
160216546_Bab 2.pdf Download (383kB) | Preview |
|
|
Text
160216546_Bab 3.pdf Download (814kB) | Preview |
|
Text
160216546_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (554kB) |
||
Text
160216546_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
||
|
Text
160216546_Bab 6.pdf Download (316kB) | Preview |
Abstract
Indonesia merupakan negara yang sering dilanda bencana alam gempa, sehingga bangunan yang didirikan harus tahan terhadap beban gempa. Bangunan yang ditinjau merupakan bangunan 2004 di kota Yogyakarta, peninjauan dilakukan karena adanya penambahan beban panggung baru dan atap. Struktur panggung menggunakan kayu dan struktur atap menggunakan hollow bulat / baja pipa. Penganalisisan menggunakan metode desain berbasis kinerja dikarenakan metode tersebut dapat digunakan mereview bangunan yang telah ada dengan melihat drift yang dihasilkan saat diberi beban gempa time history. Pada analisis desain berbasis kinerja terdapat tingkatan kerusakan akibat gempa yang pertama adalah operational (dapat langsung digunakan), selanjutnya immediate occupancy (segera dapat digunakan), tahapan ke tiga yaitu life safety (keselamatan penghuni terjamin) , dan terakhir adalah collapse prevention (terhindar dari keruntuhan total). Penentuan tingkat kerusakan tersebut diatur melalui gempa rencana yang ditentukan (earthquake hazard) yang telah diatur pada FEMA-356-2000. Penelitian dilakukan menggunakan aplikasi sesmostruct dengan analisis non linear dynamik dengan pembebanan akselerograf gempa chichi, akselerograf gempa Friuli, dan akselerograf gempa Kobe. Hasil dari analisis program sesimostruct berupa drift vs waktu yang akan diubah menjadi drift ratio yang berguna dalam klasifikasi tingkat kerusakan bangunan akibat gempa. Hasil penelitian ini mendapatkan kerusakan bangunan akibat gempa ditingkat operational dikarenakan drift ratio di bawah 0,7%, di mana drift ratio terbesar sebesar 0,24% yang disebabkan oleh gempa kobe pada arah y dengan drift arah y. tingkat kerusakan yang diterima gedung dalam tahap aman karena kondisi operational sehingga tidak memerlukan perkuatan struktur.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | penelitian, desain berbasis kinerja, time history, drif, drift ratio |
Subjects: | Sipil > Struktur Sipil > Struktur |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor 3 uajy |
Date Deposited: | 04 Oct 2022 12:56 |
Last Modified: | 04 Oct 2022 12:56 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/27558 |
Actions (login required)
View Item |