Kristi, Katarina Olivia (2021) PENGARUH PENGGUNAAN STEEL SLAG SEBAGAI BAHAN SUBSTITUSI AGREGAT KASAR DENGAN PENAMBAHAN GONDORUKEM PADA CAMPURAN LASTON AC-WC. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
|
Text (Katarina Olivia Kristi)
170216804_Bab 0.pdf Download (4MB) | Preview |
|
|
Text
170216804_Bab 1.pdf Download (222kB) | Preview |
|
|
Text
170216804_Bab 2.pdf Download (171kB) | Preview |
|
|
Text
170216804_Bab 3.pdf Download (569kB) | Preview |
|
Text
170216804_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (343kB) |
||
Text
170216804_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (862kB) |
||
|
Text
170216804_Bab 6.pdf Download (166kB) | Preview |
Abstract
Pertumbuhan penduduk selama 5 tahun terakhir mengalami peningkatan, diikuti dengan perkembangan teknologi moda transportasi khususnya kendaraan bermotor seperti mobil, bis, mobil barang dan sepeda motor yang setiap tahunnya cenderung bertambah. Menurut Badan Pusat Statistik, tahun 2015-2019 terjadi peningkatan kendaraan bermotor sebanyal 21,19%. Hal ini menyebabkan meningkatnya kepadatan lalu lintas yang berdampak pada kemacetan dan penambahan beban lalu lintas. Dalam mengatasi masalah tersebut, dibutuhkan peningkatan lapis perkerasan jalan menjadi lebih baik dari sebelumnya. Peningkatan kualitas lapis perkerasan jalan ini dapat diperoleh dengan cara menggunakan steel slag sebagai substitusi agregat kasar dan penambahan gondorukem pada campuran Laston AC-WC. Penelitian ini menggunakan hasil perhitungan dari marshall test untuk mengetahui pengaruh penggunaan steel slag dan penambahan gondorukem. Kadar steel slag yang digunakan sebesar 0%,10%,20%, dan 30% dan kadar gondorukem yang digunakan sebesar 1,5%, serta filler kapur yang digunakan sebesar 2%. Masing-masing variasi akan dibuat sebanyak 2 benda uji (duplo). Hasil analisis data yang didapatkan akan dibandingkan dengan persyaratan dan ketentuan yang terdapat pada Spesifikasi Umum Bina Marga Tahun 2018. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dengan menggunakan steel slag sebagai bahan substitusi agregat kasar dan penambahan gondorukem, membuat nilai VMA, VFA, stabilitas, dan marshall quotient cenderung meningkat, Nilai density yang didapat memenuhi persyaratan dan mencapai titik optimum, sedangkan untuk nilai VIM dan flow cenderung menurun. Pada variasi 0% steel slag + 0% gondorukem dan 10% steel slag + 1,5% gondorukem memperoleh KAO sebanyak 5%. Pada variasi 20% steel slag + 1,5% gondorukem memperoleh KAO sebanyak 6,4% sedangkan pada variasi 30% steel slag + 1,5% gondorukem memperoleh kadar aspal optimum sebanyak 6,6%.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Laston AC-WC, steel slag, gondorukem, parameter Marshall, KAO |
Subjects: | Sipil > Transportasi Sipil > Transportasi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor 3 uajy |
Date Deposited: | 05 Oct 2022 11:00 |
Last Modified: | 05 Oct 2022 11:00 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/27568 |
Actions (login required)
View Item |