Doandri, Benediktus Haraka (2021) MONITORING DAN EVALUASI TAHAP AERASI PADA SISTEM PENGOLAHAN AIR BERSIH GEDUNG BONAVENTURA UAJY. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
|
Text (Benediktus Haraka Doandri)
170216880_Bab 0.pdf Download (494kB) | Preview |
|
|
Text
170216880_Bab 1.pdf Download (163kB) | Preview |
|
|
Text
170216880_Bab 2.pdf Download (217kB) | Preview |
|
|
Text
170216880_Bab 3.pdf Download (204kB) | Preview |
|
Text
170216880_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (533kB) |
||
Text
170216880_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text
170216880_Bab 6.pdf Download (403kB) | Preview |
Abstract
Air bersih merupakan salah satu hal penting dalam kehidupan sehari -hari, dan biasanya digunakan untuk mandi, mencuci dan lainnya. Air bisa didapat dari dalam tanah, tetapi tidak bisa langsung digunakan karena masih banyak mengandung mineral yang cukup tinggi dan tidak sesuai Standar Baku Mutu. Fe dan Mn merupakan sebagian mineral yang terkandung di dalam air tanah. Agar bisa digunakan, air perlu diolah terlebih dahulu agar bisa menjadi air bersih dan siap pakai .Tujuan dari penelitian ini mengetahui perubahan kadar oksigen, Fe, dan Mn sebelum dan setelah proses aerasi; dan mengetahui kinerja sistem aerasi pada instalasi penjernihan air gedung Bonaventura UAJY. Metode yang digunakan dalam pengamatan dan penelitian ini adalah studi literatur dan penelitian kuantitatif. Studi literatur digunakan untuk mengetahui serangkaian proses aerasi secara umum dan membandingkan dengan penelitian-penelitian yang sudah ada sebelumnya. Penelitian kuantitatif digunakan untuk mengetahui kinerja sistem aerasi dengan membandingkan parameter kadar oksigen, kadar Fe, dan kadar Mn dengan tujuan dari aerasi sendiri. Hasil dari pengamatan dan penelitian ini adalah kinerja sistem aerasi pada instalasi penjernihan air di gedung Bonaventura UAJY masih berjalan dengan baik, namun kurang maksimal dengan peningkatan kadar oksigen sebesar 12,66%; penurunan kadar besi sebesar 27,46%; dan penurunan kadar mangan sebesar 23,15%. Kondisi instalasi penjernihan air terutama pada proses aerasi perlu dilakukan pengecekan, pembersihan, dan perawatan secara turin sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan dan Manual Book Water Treatment Gedung Bonaventura karena ditemukan organisme seperti lipan dan laba-laba, adanya ganggang di bak penampungan hasil aerasi, serta menguningnya dinding bak penampungan hasil aerasi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Aerasi, Kadar Oksigen, Fe, M |
Subjects: | Sipil > Hidro Sipil > Hidro |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor 3 uajy |
Date Deposited: | 06 Oct 2022 09:20 |
Last Modified: | 06 Oct 2022 09:20 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/27582 |
Actions (login required)
View Item |