EVALUASI TINGKAT KETIDAKRATAAN JALAN BERDASARKAN NILAI IRI MENGGUNAKAN METODE NAASRA TEST (STUDI KASUS JALAN KABUPATEN DI KECAMATAN NGAGLIK SLEMAN)

Dewi, Novena Octaviani Kusuma (2021) EVALUASI TINGKAT KETIDAKRATAAN JALAN BERDASARKAN NILAI IRI MENGGUNAKAN METODE NAASRA TEST (STUDI KASUS JALAN KABUPATEN DI KECAMATAN NGAGLIK SLEMAN). S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (Novena Octaviani Kusuma Dewi)
170216882_Bab 0.pdf

Download (644kB) | Preview
[img]
Preview
Text
170216882_Bab 1.pdf

Download (705kB) | Preview
[img]
Preview
Text
170216882_Bab 2.pdf

Download (388kB) | Preview
[img]
Preview
Text
170216882_Bab 3.pdf

Download (809kB) | Preview
[img] Text
170216882_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (778kB)
[img] Text
170216882_Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (679kB)
[img]
Preview
Text
170216882_Bab 6.pdf

Download (386kB) | Preview

Abstract

Evaluasi Tingkat Ketidakrataan Jalan Berdasarkan Nilai IRI Menggunakan Metode NAASRA Test (Studi Kasus Jalan Kabupaten Di Kecamatan Ngaglik Sleman), Novena Octaviani Kusuma Dewi, NPM 170216882, tahun 2021, Bidang Peminatan Transportasi, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Kinerja perkerasan jalan harus dapat memenuhi pelayanan yang aman selama umur rencana suatu ruas jalan. Survey perkerasan jalan di Indonesia, biasanya memerlukan waktu yang lama dan hasilnya kurang akurat dikarenakan penilaian subjektif dari pengamatan beberapa ahli, dan menimbulkan pemeliharaan jalan yang kurang tepat, berdasarkan hal tersebut, pada studi kasus kali ini dilakukan menggunakan alat Roughmeter NAASRA sebagai alat untuk survey ketidakrataan jalan. Survey ketidakrataan jalan menggunakan NAASRA Test menghasilkan output berupa IRI (International Roughness Index) yang didapatkan pada beberapa segmen pada setiap ruas jalan dan menghasilkan nilai rata-rata IRI, dari hasil nilai rata-rata tersebut dapat menentukan jalan tersebut dalam kondisi seperti apa sehingga dapat dilakukan penanganan yang sesuai dengan keadaan dilapangan pada saat survey. Hasil dari survey tersebut dapat langsung digunakan untuk acuan penentuan penanganan pada suatu ruas jalan. Hasil pada penelitian kali ini yaitu jalan kabupaten Di Kecamatan Ngaglik, Sleman terbagi menjadi 3 (tiga) jenis kondisi kerusakan yaitu baik dengan nilai rata-rata IRI dibawah 4, sedang dengan nilai rata-rata IRI 4-8, dan rusak ringan dengan nilai rata-rata IRI 8-12 atau lebih dari 12, kemudian untuk jenis penanganannya yaitu untuk kondisi baik dan rusak ringan dapat dilakukan pemeliharaan rutin sedangkan untuk rusak ringan dilakukan pemeliharaan berkala.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Kekerasan, Roughmeter NAASRA, IRI, Ketidakrataan Jalan.
Subjects: Sipil > Transportasi
Sipil > Transportasi
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 06 Oct 2022 09:25
Last Modified: 06 Oct 2022 09:25
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/27583

Actions (login required)

View Item View Item