PERBANDINGAN PENGUJIAN BALOK BETON BERTULANG GEOPOLYMER SECARA EKSPERIMENTAL DAN NUMERIS DENGAN APLIKASI PERANGKAT LUNAK LUSAS

Khrisnaputra, Roynaldo Romy (2021) PERBANDINGAN PENGUJIAN BALOK BETON BERTULANG GEOPOLYMER SECARA EKSPERIMENTAL DAN NUMERIS DENGAN APLIKASI PERANGKAT LUNAK LUSAS. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (Roynaldo Romy Khrisnaputra)
Skripsi_TS_160216334_0 Roynaldo Romy Khrisn.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Skripsi_TS_160216334_1 Roynaldo Romy Khrisn-.pdf

Download (691kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Skripsi_TS_160216334_2 Roynaldo Romy Khrisn-.pdf

Download (921kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Skripsi_TS_160216334_Roynaldo Romy Khrisn-3.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
Skripsi_TS_160216334_Roynaldo Romy Khrisn-4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
Skripsi_TS_160216334_Roynaldo Romy Khrisn-5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
Skripsi_TS_160216334_Roynaldo Romy Khrisn-6.pdf

Download (882kB) | Preview

Abstract

Beberapa tahun lalu penggunaan semen Portland dalam pembuatan beton mulai berkurang karena pengaruh CO2 dalam produksi semen Portland. Oleh karena itu, penelitian mengenai beton geopolymer mulai dikembangkan beberapa peneliti mulai dari beberapa tahun lalu, salah satunya penelitian mengenai penerapan beton geopolymer berbasis fly ash dengan bahan bauksit sebagai agregat kasar (Lisantono dkk., 2019). Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, muncul banyak program-program komputer yang digunakan dalam menganalisa desain struktur. Salah satunya muncul software Lusas Modeller v19.0 sebagai alat bantu untuk menganalisis kekuatan model balok, perilaku yang terjadi pada elemen struktur balok, sebagai pembanding. Hasil pengujian eksperimental untuk balok yang dikenai gaya lentur didapatkan balok BG memiliki beban leleh maksimum sebesar 66.15 KN dengan lendutan sebesar 24.87 mm sedangkan hasil pengujian eksperimental untuk balok yang dikenai gaya geser didapatkan balok SGB memiliki beban leleh maksimum sebesar 14.13 KN dengan lendutan sebesar 30.35 mm. Hasil pengujian analisis software Lusas untuk balok yang dikenai gaya lentur didapatkan balok BG memiliki beban leleh maksimum sebesar 69 KN dengan lendutan sebesar 21.62 mm sedangkan hasil pengujian analisis software Lusas untuk balok yang dikenai gaya geser didapatkan balok SGB memiliki beban leleh maksimum sebesar 14.2 KN dengan lendutan sebesar 26.32 mm. Perbandingan antara hasil eksperimental dengan hasil analisis software Lusas hanya terpaut perbedaan sedikit saja dimana beban maksimum lebih besar didapatkan di Lusas sedangkan untuk lendutan nilai yang didapat di Lusas lebih kecil dibanding hasil uji eksperimental sehingga dapat disimpulkan bahwa software Lusas baik untuk dijadikan sebagai acuan dalam pemodelan balok beton bertulang yang dikenai gaya lentur maupun gaya geser.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Beton Geopolymer, Lentur, Geser, Lusas
Subjects: Civil Engineering > Structure
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor 5 uajy
Date Deposited: 16 Nov 2022 10:41
Last Modified: 16 Nov 2022 10:41
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/27945

Actions (login required)

View Item View Item