ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN PEMANGKU KEPENTINGAN TERKAIT PENERAPAN KONSEP GREEN ROAD DI KABUPATEN SORONG

Turot, Florida Margaretha (2022) ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN PEMANGKU KEPENTINGAN TERKAIT PENERAPAN KONSEP GREEN ROAD DI KABUPATEN SORONG. S2 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (Florida Margaretha Turot)
205103190 0.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
205103190-1.pdf

Download (282kB) | Preview
[img]
Preview
Text
205103190-2.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
205103190-3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
205103190-4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
205103190-5.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Sektor industri konstruksi merupakan salah satu kontributor polusi terbesar, penipisan sumber daya, limbah, pemanasan global dan perubahan iklim. Konstruksi Jalan setiap tahun mengalami peningkatan. Dalam proses kontruksi jalan baru, besarnya emisi yang ditimbulkan bersumber dari produksi material (aspal, agregat, aspal mixture, aspal emulsi), proses transportasi material, proses konstruksi, dan waste yang ditimbulkan oleh proses transportasi. Dalam meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan serta meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi, industri konstruksi telah mengadopsi konsep berkelanjutan dalam seluruh siklus hidup proyek. Salah satu usaha untuk mewujudkan konsep berkelanjutan yaitu dengan penerapan jalan berkelanjutan (green road). Penelitian ini bertujuan menganalisis tingkat kesiapan daerah Kabupaten Sorong dalam menerapkan Jalan Berkelanjutan, melalui analisis tingkat pemahaman mengenai jalan berkelanjutan oleh pemangku kepentingan serta menganalisis tingkat penerapan sub kategori dan kategori jalan berkelanjutan. Jenis Penlitian ini yaitu deskriptive kualitatif dan kuantitaf. Analisis melalui kajian literatur, metode Relative Importance Index (RII) dan uji statistik serta penggunaan metode fuzzy logic dengan bantuan program komputer Microsoft Exel dan SPSS versi 20 dalam pengolahan data. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pemahaman Akademisi masih kurang terkait Kategori Aktivitas Pelaksanaan Konstruksi sedangkan Kontraktor, Konsultan dan Owner sudah paham mengenai keseluruhan Kategori dari Jalan Berkelanjutan. Namun tidak terdapat perbedaan pemahaman yang signifikan diantara pemangku kepentingan terkait Kategori Jalan Berkelanjutan. Berdasarkan 37 (tigapuluh tujuh) sub kategori jalan berkelanjutan terdapat sebanyak 18% sub kategori yang memiliki tingkat penerapan rendah dan terdapat 81% yang memiliki tingkat penerapan tinggi. Hasil analisis tingkat kesiapan daerah di Kabupaten Sorong berada dalam tingkat menengah. Diperlukan desiminasi dan pelatihan untuk meningkatkan pemahaman pemangku kepentingan sehingga kesadaran lingkungan dapat lebih ditingkatkan dan dapat membantu dalam penerapannya

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Pemahaman, Penerapan, Pemangku Kepentingan, Jalan Berkelanjutan, Kesiapan Daerah
Subjects: Magister Teknik Sipil > Manajemen Konstruksi
Divisions: Pasca Sarjana > Magister Teknik Sipil
Depositing User: Editor 5 uajy
Date Deposited: 17 Nov 2022 14:32
Last Modified: 17 Nov 2022 14:32
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/27977

Actions (login required)

View Item View Item