Jedo, Kameliawilhelmina Krista (2013) KEBERIMBANGAN PEMBERITAAN KORUPSI DI MEDIA CETAK (Analisis Isi Keberimbangan Pemberitaan Korupsi Wisma Atlet di SKH Media Indonesia Periode Agustus 2011, Februari 2012 – Maret 2012). S1 thesis, UAJY.
|
Text (Halaman Judul)
0KOM03897.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
1KOM03897.pdf Download (281kB) | Preview |
|
Text (Bab II)
2KOM03897.pdf Restricted to Registered users only Download (117kB) |
||
Text (Bab III)
3KOM03897.pdf Restricted to Registered users only Download (308kB) |
||
|
Text (Bab IV)
4KOM03897.pdf Download (9MB) | Preview |
Abstract
Keberimbangan (balance) merupakan salah satu aspek penting dalam skema objektivitas yang dikemukakan oleh Westerstahl. Aspek ini seringkali digunakan untuk melihat keberimbangan pemberitaan suatu media tertentu mengenai suatu isu yang diangkat dalam pemberitaannya. Denis McQuail (1992) mengemukakan bahwa keberimbangan baru akan tercapai jika memenuhi aspek cover both side. Selain itu, aspek keberimbangan juga didukung oleh aspek evaluasi sisi positif dan sisi negatif. Penelitian ini berfokus pada Keberimbangan Pemberitaan Korupsi Wisma Atlet di SKH Media Indonesia Periode Agustus 2011, Februari 2012-Maret 2012. Peneliti ingin melihat ada tidaknya keberimbangan pemberitaan korupsi Wisma Atlet periode Agustus 2011, Februari 2012-Maret 2012. Dalam penelitian ini, peneliti menarik benang merah yang menghubungkan aspek keberimbangan pemberitaan (balance) dengan isu korupsi Wisma Atlet. Dalam hal ini, SKH Media Indonesia yang bukan merupakan media independen memiliki potensi untuk mengusung kepentingan pemiliknya, baik itu kepentingan ekonomi maupun kepentingan politik. Oleh karena itu, keberimbangan pemberitaan (balance) menjadi penting untuk diteliti. Penelitian ini bersifat deskriptif dan menggunakan pendekatan analisis isi kuantitatif pada teks-teks berita yang bersifat hardnews tentang pemberitaan korupsi Wisma Atlet selama periode Agustus 2011, Februari 2012-Maret 2012. Dalam time frame penelitian ini, ada sebanyak total 75 berita yang membicarakan korupsi Wisma Atlet. Dari total populasi tersebut, peneliti menggunakan 51 berita hardnews sebagai sampel dalam penelitian. Sebagai alat ukur untuk melihat keberimbangan pemberitaan korupsi Wisma Atlet selama periode Agustus 2011, Februari 2012-Maret 2012, peneliti menggunakan coding sheet yang diisi oleh dua pengkoder. Coding sheet tersebut berisi aspek-aspek yang dapat membantu peneliti dalam melihat ada tidaknya keberimbangan pemberitaan korupsi Wisma Atlet dalam periode penelitian. Aspek-aspek tersebut adalah source bias, slant dan ketidakberimbangan pemberitaan sebagaimana yang dikemukakan oleh Rahayu (2006). Peneliti akhirnya menyimpulkan bahwa SKH Media Indonesia sudah berimbang dalam pemberitaan korupsiWisma Atlet selama periode Agustus 2011, Februari 2012-Maret 2012. Akan tetapi, SKH Media Indonesia tidak memenuhi semua aspek yang termasuk dalam keberimbangan pemberitaan (balance).
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | balance, hardnews, purposive sampling, source bias, slant, ketidakberimbangan pemberitaan |
Subjects: | Komunikasi > Jurnalisme |
Divisions: | Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 08 Jul 2013 09:36 |
Last Modified: | 08 Jul 2013 09:36 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/2801 |
Actions (login required)
View Item |