Biru, Laurentius Banyu (2022) PERAN LEMBAGA OMBUDSMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DALAM MENDORONG TERWUJUDNYA ETIKA USAHA YANG BAIK. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
|
Text (Laurentius Banyu Biru)
205203198_Bab 0.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
205203198_Bab 1.pdf Download (194kB) | Preview |
|
|
Text
205203198_Bab 2.pdf Download (322kB) | Preview |
|
Text
205203198_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB) |
||
Text
205203198_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (458kB) |
||
|
Text
205203198_Bab 5.pdf Download (177kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini terinspirasi oleh keberadaan Lembaga Ombudsman DIY yang mempunyai salah satu tujuan mendorong terwujudnya etika usaha yang baik dan berkelanjutan. Selain itu, juga didorong oleh masalah akses keadilan yang dihadapi konsumen ketika terjadi pelanggaran etika usaha/bisnis. Terdapat 2 (dua) masalah yang diangkat dalam penelitian ini, yaitu: Bagaimana peran dan solusi untuk kendala yang dihadapi Lembaga Ombudsman DIY dalam mendorong terwujudnya Etika Usaha yang Baik (2) Apa yang menjadi kriteria Lembaga Ombudsman DIY dalam mengidentifikasi suatu kasus wanprestasi merupakan pelanggaran Etika Usaha Yang Baik? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengkaji peran dan solusi untuk kendala yang dihadapi Lembaga Ombudsman DIY dalam mendorong terwujudnya etika usaha yang baik. Penelitian ini juga bertujuan mengetahui dan mengkaji kriteria yang digunakan Lembaga Ombudsman DIY dalam mengidentifikasi suatu kasus wanprestasi merupakan pelanggaran etika usaha yang baik. Penelitian ini merupakan penelitian normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan filsafat. Sumber data berupa data sekunder yang terdiri atas bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Metode pengumpulan data menggunakan studi pustaka dan wawancara. Bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder dianalisis dengan menggunakan metode analisis hukum. Proses berpikir deduktif digunakan untuk menarik kesimpulan. Teori peran, teori deontologi, teori utilitarianisme, dan teori Keutamaan digunakan sebagai pisau analisis dalam mengkaji hasil penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Lembaga Ombudsman DIY berperan mendorong terwujudnya etika usaha yang baik dengan melakukan sosialisasi terkait fungsi, tugas, dan wewenang Lembaga Ombudsman DIY dan juga sosialisasi tipologi kasus. Lembaga Ombudsman DIY juga berperan mendorong terwujudnya etika usaha yang baik dan berkelanjutan dengan menyelesaikan pelanggaran etika usaha yang baik dengan melakukan klarifikasi, investigasi, mediasi, dan/atau koordinasi. Kendala yang dihadapi Lembaga Ombudsman DIY dalam menjalankan peran yaitu kurangnya bukti laporan, kurangnya anggaran, dan kurang proporsionalnya jumlah asisten Lembaga Ombudsman DIY. Solusi untuk kendala yang dihadapi Lembaga Ombudsman DIY yaitu dengan lebih banyak melakukan sosialisasi sehingga penyimpangan usaha menurun. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa Lembaga Ombudsman DIY menggunakan kriteria melanggar kewajiban dan tidak berkeutamaan dalam menentukan suatu kasus merupakan pelanggaran etika usaha yang baik
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peran, Kewajiban, Etika Usaha yang Baik. |
Subjects: | Magister Ilmu Hukum > Hukum Bisnis |
Divisions: | Pasca Sarjana > Magister Ilmu Hukum |
Depositing User: | Editor 3 uajy |
Date Deposited: | 23 Nov 2022 10:35 |
Last Modified: | 23 Nov 2022 10:35 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/28032 |
Actions (login required)
View Item |