MASTERPLAN MULTI HUB PUBLIC PLACE GOWONGAN DENGAN PENDEKATAN PLACE THEORY DI KOTA YOGYAKARTA

Jovenski, Tessa Widi (2022) MASTERPLAN MULTI HUB PUBLIC PLACE GOWONGAN DENGAN PENDEKATAN PLACE THEORY DI KOTA YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (Tessa Widi Jovenski)
170116831_Bab 0.pdf

Download (504kB) | Preview
[img]
Preview
Text
170116831_Bab 1.pdf

Download (623kB) | Preview
[img]
Preview
Text
170116831_Bab 2.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
170116831_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (700kB)
[img] Text
170116831_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
170116831_Bab 5.pdf

Download (844kB) | Preview

Abstract

Ruang Publik menjadi permasalahan perkotaan yang kerap dijumpai di Indonesia. Fasilitas ruang publik terus berkurang secara kualitas dan kuantitas seiring tingginya pertumbuhan populasi masyarakat. Kota Yogyakarta pada tahun 2020 menjadi salah satu provinsi di Indonesia yang mengalami fenomena kurangnya Ruang Terbuka Publik sebesar 11,8%. Malioboro sebagai kawasan historis di DIY menjadi contoh kurangnya penataan ruang hijau di lingkungan perkotaan. Pada Kelurahan Gowongan yang terletak pada sumbu imajiner kota Yogyakarta terdapat lahan terbengkalai yang berpotensi menghidupkan kegiatan berwisata sekaligus berdampak pada kehidupan masyarakat Gowongan di bantaran Sungai Code. Lahan yang terbengkalai tersebut dihimpit oleh objek - objek yang kontras yaitu area wisata dengan area pemukiman, maupun adanya bangunan cagar budaya Hotel Toegoe pada bagian selatan dan Hotel Grand Zuri Malioboro di bagian utara. Sehingga lahan berpotensi sebagai juxtaposition di kawasan malioboro. Regenerasi ruang publik menjadi salah satu bentuk strategi baru untuk mengembangkan kawasan yang berkelanjutan. Berdasarkan fenomena potensi dan permasalahan diatas, bagaimana masterplan multi hub public place di kawasan gowongan sekitarnya yang berkelanjutan dan berketahanan dengan pendekatan place theory? Metode perancangan desain yang diterapkan berupa pengumpulan data primer dan sekunder, analisis data dengan teknik visual, dan penyusunan sintesis konsep. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan dan menyeleksi data literatur dan data lapangan. Data literatur berupa kajian dari studi teori, studi kasus, studi standar bangunan, dan data yang diperoleh melalui jurnal, buku, dan artikel rujukan. Data lapangan berupa kajian data rencana penggunaan lahan tapak, pengaruh keadaan bangunan serta lingkungan sekitar, dan observasi aktivitas serta survei secara langsung. Analisis data diperoleh dari pengumpulan data literatur dan data lapangan kemudian diolah secara kualitatif dan kuantitatif sehingga didapatkan hipotesis studi perancangan. Hasil analisis data kemudian dirumuskan untuk memperoleh konsep perancangan berupa strategi dan solusi permasalahan arsitektural dan non arsitektural dalam perancangan. Melihat dari permasalahan dan potensi tersebut, gagasan perancangan desain yang dituju pada penulisan ini berupa sebuah masterplan ruang terbuka publik yang mengkoneksikan antar ruang publik eksisting dan menciptakan node baru lalu dikoneksikan, sehingga keberadaannya menjadi saling terintegrasi. Dengan pendekatan place theory, Perancangan desain ini dapat memberi sebuah oase baru akan ruang publik di Yogyakarta dengan tetap memperhatikan aspek manusia, ekonomi, dan lingkungan sekitar.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Masterplan, Theory Place, Multi Hub, Public Place
Subjects: Arsitektur > Lingkungan Kawasan
Penelitian Dosen > Arsitektur > Lingkungan Kawasan
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 25 Nov 2022 13:03
Last Modified: 25 Nov 2022 13:03
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/28055

Actions (login required)

View Item View Item