EVALUASI SEISMIK PADA BANGUNAN DENGAN KETIDAKBERATURAN VERTIKAL KEKAKUAN TINGKAT LUNAK DAN MASSA

Gunawan, David Jeffrey (2020) EVALUASI SEISMIK PADA BANGUNAN DENGAN KETIDAKBERATURAN VERTIKAL KEKAKUAN TINGKAT LUNAK DAN MASSA. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (David Jeffrey Gunawan)
160216454_Bab 0.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
160216454_Bab 1.pdf

Download (619kB) | Preview
[img]
Preview
Text
160216454_Bab 2.pdf

Download (789kB) | Preview
[img]
Preview
Text
160216454_Bab 3.pdf

Download (663kB) | Preview
[img] Text
160216454_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
160216454_Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img]
Preview
Text
160216454_Bab 6.pdf

Download (555kB) | Preview

Abstract

Kebutuhan desain arsitektur yang berkembang membuat suatu gedung dapat memiliki ketidakberaturan. Menurut SNI 1726-2012, ketidakberaturan pada gedung terdapat 2 jenis yaitu ketidakberaturan horizontal dan vertikal. Ketidakberaturan yang sering dijumpai adalah ketidakberaturan torsi, diskontinuitas diafragma, kekakuan tingkat lunak, serta ketidakberaturan massa. Penelitian ini fokus pengaruh ketidakberaturan tingkat lunak dan massa pada struktur bangunan beton bertulang dengan ketinggian 5 lantai yang akan dianalisis dengan menggunakan analisis statis non-linear (pushover analysis). Bangunan dimodelkan dalam 2 tipe. Tipe I merupakan bangunan dengan ketidakberaturan vertikal kekakuan tingkat lunak dan massa. Tipe II bangunan reguler tanpa ketidakberaturan. Kedua bangunan tersebut dianalisis menggunakan pushover dengan bantuan program Seismobuild dengan mengacu pada ASCE 4117. Setelah dilakukan analisis, kurva kapasitas, displacement, dan kinerja struktur akan dibandingkan. Apabila bangunan dengan ketidakberaturan tersebut tidak memiliki kinerja yang baik maka akan dilakukan intervensi sistem struktur dengan menambahkan dinding geser pada arah X. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur dengan ketidakberaturan sebelum dilakukan intervensi sistem struktur memililiki tingkat kinerja collapse prevention sehingga tidak dapat memenuhi performance objective yaitu immediate occupancy. Struktur yang diintervensi dengan penambahan shear wall pada arah X mengalami peningkatan kinerja struktur ditinjau dari kurva kapasitasnya dan dapat mencapai titik kinerja immediate occupancy. Penambahan dinding geser pada struktur dengan ketidakberaturan mengakibatkan kekakuan struktur bertambah sehingga struktur tidak memiliki ketidakberaturan vertikal kekakuan tingkat lunak. Penambahan dinding geser menyebabkan displacement struktur menjadi lebih kecil sehingga efek ketidakberaturan massa tidak menghasilkan displacement yang besar terhadap struktur.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: pushover, ketidakberaturan vertikal, kekakuan tingkat lunak, ketidakberaturan massa, performance based design.
Subjects: Sipil > Struktur
Sipil > Struktur
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 08 Dec 2022 08:19
Last Modified: 08 Dec 2022 08:19
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/28138

Actions (login required)

View Item View Item