Indrastanto, Antonio Alexander Pradana (2020) STUDI KOMPARATIF STRUKTUR BETON BERTULANG MENGGUNAKAN BRESING V DAN INVERTED V DENGAN VARIASI PENEMPATAN BRESING. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
|
Text (Antonio Alexander Pradana Indrastanto)
160216483_Bab 0.pdf Download (814kB) | Preview |
|
|
Text
160216483_Bab 1.pdf Download (222kB) | Preview |
|
|
Text
160216483_Bab 2.pdf Download (238kB) | Preview |
|
|
Text
160216483_Bab 3.pdf Download (511kB) | Preview |
|
|
Text
160216483_Bab 4.pdf Download (725kB) | Preview |
|
Text
160216483_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (840kB) |
||
Text
160216483_Bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text
160216483_Bab 7.pdf Download (219kB) | Preview |
Abstract
Indonesia merupakan daerah yang sering terjadi gempa bumi karena berada diantara 3 lempeng tektonik dunia. Struktur yang dibangun harus memiliki sistem yang tahan terhadap gaya gempa. Penggunaan bresing pada struktur gedung merupakan salah satu cara agar kekakuan struktur dapat meningkat dan dapat menahan gaya lateral yang terjadi. Pemilihan tipe bresing dan penempatan bresing pada suatu struktur gedung juga perlu diatur, supaya efektif dalam menahan gaya lateral dan dapat meningkatkan kinerja struktur. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah mengetahui perbandingan besarnya displacement, keruntuhan akibat sendi plastis, level kinerja struktur antara struktur dengan penggunaan bresing V tengah dibandingkan dengan Inverted V tengah, dan pada struktur dengan penggunaan bresing V tepi dibandingkan dengan Inverted V tepi. Bangunan beton bertulang yang dilakukan strudi komparatif terdapat 5 model yang memiliki spesifikasi yang sama, kecuali dengan bresing yang digunakan. Kelima pemodelan yang dipakai yaitu struktur tanpa bresing, struktur dengan bresing Inverted V tengah, struktur dengan bresing V tengah, struktur dengan bresing Inverted V tepi dan struktur dengan bresing V tepi yang terdiri dari 10 lantai, tinggi antar lantai 4,5 m, terletak di Jakarta dengan tanah sedang dan fungsi bangunan sebagai perkantoran. Melakukan pushover analysis untuk didapatkan perbandingan displacement, keruntuhan akibat sendi plastis dan level kinerja strukturnya. Dari hasil perbandingan perpindahannya, pada beban dorong 1000 kN struktur dengan bresing Inverted V tengah menalami perpindahan 0,0103 m, bresing V tengah 0,0105 m, bresing Inverted V tepi 0,0084 m, dan bresing V tepi sebesar 0,0089 m. Bresing Inverted V tepi mempunyai perpindahan terkecil. Pada tahap keruntuhan akibat sendi plastisnya, struktur bresing Inverted V tengah mengalami pelelehan pada bresing terlebih dahulu sebelum kolom, struktur bresing V tengah mengalami plastis pada kolom terlebih dahulu, struktur dengan bresing Inverted V tepi mengalami plastis pada bresing dan kolom secara bersamaan, dan struktur dengan bresing V tepi mengalami plastis pada kolomnya terlebih dahulu. Level kinerja struktur pada semua model struktur pada gempa kala ulang 474 tahun berada pada level Operational dan pada gempa kala ulang 2475 tahun berada pada level kinerja Operational. Semua model struktur memenuhi batas level kinerja struktur yang direncanakan
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bresing Inverted V, Bresing V, Pushover Analysis |
Subjects: | Sipil > Struktur Sipil > Struktur |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor 3 uajy |
Date Deposited: | 09 Jan 2023 10:41 |
Last Modified: | 09 Jan 2023 10:41 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/28215 |
Actions (login required)
View Item |