PERANCANGAN STRUKTUR ATAS BANGUNAN 60 LANTAI DI JAKARTA PUSAT DENGAN PEMAKAIAN OUTRIGGER

Tianusa, Warren (2020) PERANCANGAN STRUKTUR ATAS BANGUNAN 60 LANTAI DI JAKARTA PUSAT DENGAN PEMAKAIAN OUTRIGGER. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (Warren Tianusa)
160216551_Bab 0.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
160216551_Bab 1.pdf

Download (285kB) | Preview
[img]
Preview
Text
160216551_Bab 2.pdf

Download (656kB) | Preview
[img]
Preview
Text
160216551_Bab 3.pdf

Download (650kB) | Preview
[img] Text
160216551_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (757kB)
[img] Text
160216551_Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
160216551_Bab 6.pdf

Download (329kB) | Preview

Abstract

Jumlah lahan yang semakin terbatas seiring pertumbuhan penduduk dunia yang semakin meningkat menyebabkan banyak dibangun bangunan tingkat tinggi untuk memanfaatkan lahan yang ada. Tetapi, untuk merancang bangunan tingkat tinggi tersebut harus dipertimbangkan banyak hal, salah satunya adalah pengaruh beban lateral yang memiliki dampak besar pada bangunan tinggi. Berdasarkan pertimbangan tersebut disusun Laporan Tugas Akhir ini untuk merancang bangunan tingkat tinggi 60 lantai dengan sistem penahan lateral menggunakan outrigger. Perancangan elemen struktur meliputi perancangan pelat, balok, kolom, dan dinding geser. Analisis dikerjakan dengan bantuan program ETABS. Material yang digunakan yaitu baja BJ55 dan beton K600. Perancangannya mengacu pada kode SNI terbaru saat Tugas Akhir ini dikerjakan. Untuk pembebanan digunakan SNI 1727:2013, perancangan struktur menggunakan SNI 2847:2019, dan perancangan struktur tahan gempa menggunakan SNI 1726:2019. Hasil perancangan struktur, didapat dimensi dan detail dari struktur. Balok digunakan dimensi 800x1000. Kolom dengan dimensi 1800x1800, 1500x1500, 1000x1000. Dua bidang dinding geser dengan panjang 7 m dan tebal 40 cm. Dua bidang dinding geser dengan panjang 7 m, tebal 40 cm dan 3 buah bukaan berukuran 1x2,2 m. Pilar dinding geser dihubungkan dengan balok kopel. Penulangan pelat dengan tulangan tumpuan D13-150 mm, tulangan lapangan D13300 dan tulangan susut D10-150. Penulangan balok 800x1000 dengan tulangan tumpuan atas 9D25, bawah 10D25, dan tulangan lapangan 7D25, tulangan sengkang tumpuan digunakan 9D13-100 mm dan tulangan sengkang lapangan 7D13-150 mm. Penulangan kolom 1800x1800 menggunakan tulangan longitudinal 44D32 dan tulangan transversal 10D16-100 mm, kolom 1500x1500 menggunakan tulangan longitudinal 28D32 dan tulangan transversal 8D16-100 mm, kolom 1000x1000 menggunakan tulangan longitudinal 24D25 dan tulangan transversal 8D13-100 mm. Bidang dinding geser yang tidak memiliki bukaan memiliki tulangan utama 58D25-250 mm. Balok kopel dengan tulangan atas dan bawah 3D25-130 mm dan tulangan diagonal 10D32-150 dengan sudut kemiringan 71˚. Outrigger yang dipasang mereduksi momen sebesar 24,89% untuk gempa arah x dan 26,16% untuk gempa arah y. Outrigger juga mereduksi periode fundamental bangunan dari 9,071 detik menjadi 7,7 detik.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Perancangan, pelat lantai, balok, kolom, dinding geser, outrigger.
Subjects: Sipil > Struktur
Sipil > Struktur
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 09 Jan 2023 10:49
Last Modified: 09 Jan 2023 10:49
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/28216

Actions (login required)

View Item View Item