PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG PERKANTORAN DENGAN MENGGUNAKAN BASE ISOLATION SEBAGAI SISTEM PROTEKSI SEISMIK

Sumolang, Brayn (2020) PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG PERKANTORAN DENGAN MENGGUNAKAN BASE ISOLATION SEBAGAI SISTEM PROTEKSI SEISMIK. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (Brayn Sumolang)
160216573_Bab 0.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
160216573_Bab 1.pdf

Download (853kB) | Preview
[img]
Preview
Text
160216573_Bab 2.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
160216573_Bab 3.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
160216573_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
160216573_Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
160216573_Bab 6.pdf

Download (796kB) | Preview

Abstract

Letak geografis Indonesia menjadi salah satu alasan mengapa bencana alam gempa bumi sering terjadi. Setiap harinya dilaporkan ada beberapa kejadian gempa bumi yang terjadi di sejumlah daerah. Pengaruh gempa bumi pada bangunan dapat merusak elemen struktur dan nonstruktur dan bisa berujung pada kerobohan. Walaupun bangunan didesain untuk dapat menahan gaya seismik, pada kasus umum yang ditemukan kerusakan dan kerugian material tidak bisa dhindari. Dalam 20 tahun terakhir ini, sistem proteksi seismik yang disebut base isolation telah menjadi solusi yang dipercaya dapat menghindarkan bangunan dari kerusakan struktur dan korban jiwa. Sistem ini bekerja dengan cara mengurangi pengaruh percepatan gempa bumi secara langsung pada struktur bangunan sehingga kerusakan tereduksi dan bahkan terhindari. Dalam analisis ini digunakan pemodelan bangunan perkantoran dengan desai tipikal pada program ETABS untuk dianalisis menggunakan 24 unit base isolation. Jenis base isolation yang digunakan adalah High Damping Rubber Bearing (HDRB) dengan diameter 800 mm dan total tinggi 422,2 mm. Perencanaan akan mengikuti prosedur SNI-03-1726-2019 terkait bangunan dengan isolasi dasar. Hasil yang diperoleh dibandingkan dengan struktur fixed-base. Periode efektif meningkat dari 1,002 detik menjadi 2,602 detik pada mode pertama. Peningkatan juga diperoleh pada displacement lantai paling atas sebesar 115%. Sementara itu pada story drift diperoleh penurunan yang signifikan yaitu rata-rata sebesar 76,02% dan diikuti juga penurunan pada story shear yaitu rata-rata sebesar 66,735. Dari hasil perbandingan ini terbukti penggunaan base isolation sebagai sistem proteksi seismik dapat menghindarkan bangunan dari dampak kerusakan.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: HDRB, Base isolation system, Proteksi seismik.
Subjects: Sipil > Struktur
Sipil > Struktur
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 09 Jan 2023 11:39
Last Modified: 09 Jan 2023 11:39
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/28217

Actions (login required)

View Item View Item