EFEKTIVITAS IKLAN KOPI KENANGAN HANYA UNTUKMU “VERSI ISYANA SARASVATI" DI MEDIA SOSIAL KENANGAN HANYA UNTUKMU BERDASARKAN PERHITUNGAN CUSTOMER RESPONSE INDEX DENGAN KONSEP AISAS

KRISTIAN, AXEL HANS (2022) EFEKTIVITAS IKLAN KOPI KENANGAN HANYA UNTUKMU “VERSI ISYANA SARASVATI" DI MEDIA SOSIAL KENANGAN HANYA UNTUKMU BERDASARKAN PERHITUNGAN CUSTOMER RESPONSE INDEX DENGAN KONSEP AISAS. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

Preview	Text (AXEL HANS KRISTIAN) 180906638 0.pdf Download (613kB) | Preview
Preview	Text 180906638 1.pdf Download (528kB) | Preview
Preview	Text 180906638 2.pdf Download (433kB) | Preview
	Text 180906638 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
Preview	Text 180906638 4.pdf Download (605kB) | Preview

Abstract

Selain dari segi produksi, kopi di indonesia juga mengalami peningkatan dari hal konsumsi. Hal itu termasuk produk kopi siap minum yang memiliki potensi mengalami perkembangan. Hal itulah yang dilihat dari kopi kenangan dalam mengeluarkan produk terbarunya yaitu Kenangan Hanya Untukmu. Mereka dalam memasarkan produk terbarunya menggunakan strategi untuk mengajak Isyana Sarasvati sebagai brand ambassador dan mengeluarkan iklan audio visual di media sosial mereka yaitu Instagram, Facebook, dan YouTube. Hal inilah yang membuat pihak dari Kopi Kenangan memiliki tujuan untuk meraih pangsa pasar yang lebih besar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas iklan Kopi Kenangan Hanya Untukmu versi Isyana Sarasvati yang diunggah di media sosial Facebook, YouTube, dan Instagram Kenangan Hanya Untukmu berdasarkan perhitungan CRI dengan Konsep AISAS. Efektivitas iklan diukur dengan menggunakan Customer Response Index (CRI) dengan mengimplementasikan konsep AISAS (attention, interest, search, action, dan share). Pada akhirnya penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan menggunakan metode penelitian survey. Sampel pada penelitian ini berjumlah 100 yang berumur 18-35 tahun dan menggunakan media sosial Instagram atau YouTube atau Facebook. Berdasarkan perhitungan CRI dengan implementasi konsep AISAS dapat diluhat hasil CRI dalam 4 model. Model pertama CRI AISAS dengan persentase 38,2%, lalu CRI model AIAS dengan persentase 44,6%, CRI model AISS dengan total persentase sebesar 46,5%, terakhir adalah model CRI AIS dengan persentase sebesar 48%. Hasil CRI tersebut adalah dari 3 model hanya ada 1 model yaitu CRI AISAS yang nilainya lebih rendah dari nilai no attention. Selain itu keempat model itu tidak lebih dari nilai 50% dan penyebabnya adalah low attention. Berdasarkan perhitungan tersebut juga dapat disimpulkan bahwa di setiap model iklan masih efektif di tahapan interest, search, action, dan share

Actions (login required)

View Item