STUDI KARAKTER MORFOLOGI DAN ANATOMI GENUS Cyclophorus (GASTROPODA: CYCLOPHORIDAE) DI INDONESIA DAN HUBUNGAN KEKERABATANNYA

Novianti, Fatimah (2022) STUDI KARAKTER MORFOLOGI DAN ANATOMI GENUS Cyclophorus (GASTROPODA: CYCLOPHORIDAE) DI INDONESIA DAN HUBUNGAN KEKERABATANNYA. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (Fatimah Novianti)
180801954_Bab 0.pdf

Download (835kB) | Preview
[img] Text
180801954_Bab 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (216kB)
[img]
Preview
Text
180801954_Bab 2.pdf

Download (282kB) | Preview
[img] Text
180801954_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (625kB)
[img] Text
180801954_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
180801954_Bab 5.pdf

Download (217kB) | Preview

Abstract

Cyclophorus merupakan salah satu marga gastropoda terestrial yang memiliki habitat di lantai hutan, serasah, di bawah bebatuan atau batang pohon yang sudah membusuk. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakter morfologi dan anatomi marga Cyclophorus yang terdapat di Indonesia serta hubungan kekerabatannya. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan melakukan pengumpulan data dari pengamatan karakter morfologi cangkang dan operkulum serta karakter anatomi. Selanjutnya hasil dari pengamatan data karakter morfologi dianalisis kluster menggunakan aplikasi Rstudio untuk melihat hubungan kekerabatan. Berdasarkan 214 koleksi cangkang dan 21 anatomi genitalia yang telah ditelaah, teridentifikasi sebanyak 8 spesies dan 4 subspesies Cyclophorus yang terdapat di Museum Zoologicum Bogoriense (MZB) dari total 20 spesies dan subspesies Cyclophorus yang ada di Indonesia. Karakter morfologi spesies Cyclophorus yang terdapat di Indonesia (cangkang dan operkulum) dapat dilihat berdasarkan perbedaan corak cangkang, spiral band, jumlah ulir, diameter cangkang, bentuk cangkang dan operkulumnya. Karakter anatomi genitalia spesies Cyclophorus yang terdapat di Indonesia dapat dilihat berdasarkan bursa copulatrix dan saluran oviduct pada betina dan penis pada jantan. Hasil analisis kluster menunjukkan pemisahan cangkang dewasa serta operkulum sebanyak enam (6). Kelompok I merupakan C. nigricans yang berasal dari Sulawesi diduga merupakan spesies khas dari wilayah bagian timur. Kelompok II merupakan C. rafflesii eximius yang ditemukan di Sumatera dan Jawa termasuk subspesies dari C. rafflesii. Kelompok III diasumsikan sebagai C. theobaldianus ditemukan di Kalimantan dan masih memiliki kekerabatan yang dekat dengan C. rafflesia. Kelompok IV diasumsikan sebagai C. rafflesii dan C. rafflesii rafflesii ditemukan di Jawa dan Sumatera. Kelompok V diasumsikan sebagai C. schepmani dan C. steveabbasorum ditemukan di Pulau Sumatera, diduga merupakan spesies khas dari wilayah Barat. Kelompok VI merupakan C. tuba plicifera, C. tuba, C. perdix, C. perdix perdix dan C. perdix borneensis ditemukan di Sumatera, Jawa dan Kalimantan.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Teknobiologi > Tekno Lingkungan
Divisions: Fakultas Teknobiologi > Biologi
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 01 Feb 2023 11:47
Last Modified: 01 Feb 2023 11:47
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/28344

Actions (login required)

View Item View Item