USULAN PRIORITAS DAN PROSEDUR PEMASOK TANAH LIAT DI UMKM YANTO POTTERY

Hardono, Vincensio (2022) USULAN PRIORITAS DAN PROSEDUR PEMASOK TANAH LIAT DI UMKM YANTO POTTERY. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

Preview	Text (Vincensio Hardono) 17 06 09282 0.pdf Download (302kB) | Preview
Preview	Text 17 06 09282-1.pdf Download (172kB) | Preview
Preview	Text 17 06 09282-2.pdf Download (709kB) | Preview
	Text 17 06 09282-3.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB)
	Text 17 06 09282-4.pdf Restricted to Registered users only Download (612kB)
	Text 17 06 09282-5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
Preview	Text 17 06 09282-6.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

UMKM Yanto Pottery merupakan sebuah UMKM yang bergerak di bidang manufaktur pembuatan kerajinan gerabah. Dalam memilih dan membeli tanah liat, UMKM Yanto Pottery memiliki empat pemasok tanah liat yang berlokasi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Seiring berjalannya pembelian bahan baku tanah liat, muncul masalah terkait kualitas tanah liat. Masalah tersebut adanya pemasok tanah liat yang memberikan kualitas tanah liat tidak ulet dan sulit dibentuk yang mengakibatkan penurunan kualitas produk gerabah dan terjadinya peningkatan biaya produksi karena melakukan pembelian tanah liat kembali dan melakukan lembur untuk melakukan penggilingan ulang. Selain itu, ada beberapa pemasok tanah liat yang terlambat dalam mengirimkan bahan baku sehingga UMKM mengalami keterlambatan produksi. Berdasarkan masalah tersebut UMKM perlu menentukan prioritas pemasok tanah liat dan membuat usulan desain SOP berdasarkan prioritas tersebut sehingga UMKM Yanto Pottery dapat meningkatkan kualitas produk dan mengurangi biaya produksi. Penyelesaian masalah pada UMKM dilakukan dengan menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process) dengan bantuan responden sebanyak dua orang yaitu pemilik UMKM yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun di bidang pembelian bahan baku. Penelitian dilakukan dengan melakukan identifikasi mengenai kriteria dan sub kriteria dari pemasok tanah liat, menyusun struktur hierarki, membuat matrix perbandingan berpasangan, melakukan normalisasi data, menghitung local priority, pemeriksaan konsistensi, dan melakukan perhitungan total bobot keseluruhan. Setelah mendapat urutan prioritas pemasok, dilakukan penyusunan usulan SOP berdasarkan hasil prioritas yang sudah disepakati. Tahapan penyusunan SOP pada UMKM dimulai dari persiapan penyusunan SOP, penilaian kebutuhan, dan penyusunan SOP. Hasil dari penelitian ini berupa urutan prioritas pemasok tanah liat yang memiliki nilai bobot tertinggi dari hasil pengolahan data dengan metode AHP dan berdasarkan data dari wawancara dengan pemilik dan karyawan pada UMKM, yaitu pemasok GE (0,5814), yang kedua adalah pemasok KA (0,1890), kemudian pemasok GD (0,1246), dan yang terakhir adalah pemasok MA (0,1051). Penelitian ini juga memberikan usulan desain SOP pengadaan barang pada departemen produksi UMKM Yanto Pottery dengan tahapan pemilihan pemasok mengikuti hasil urutan prioritas pemasok metode AHP.

Actions (login required)

View Item