RANCANGAN STRATEGI PRODUKSI BERSIH UNTUK MENGURANGI PEMBOROSAN ENERGI LISTRIK DAN AIR PADA PRODUKSI AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) DI UD PUJI TIRTA HUSADA

Dewi, Maria Asri (2022) RANCANGAN STRATEGI PRODUKSI BERSIH UNTUK MENGURANGI PEMBOROSAN ENERGI LISTRIK DAN AIR PADA PRODUKSI AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) DI UD PUJI TIRTA HUSADA. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (Maria Asri Dewi)
18 06 09799 0.pdf

Download (299kB) | Preview
[img]
Preview
Text
18 06 09799-1.pdf

Download (166kB) | Preview
[img]
Preview
Text
18 06 09799-2.pdf

Download (363kB) | Preview
[img] Text
18 06 09799-3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (209kB)
[img] Text
18 06 09799-4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (188kB)
[img] Text
18 06 09799-5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (254kB)
[img] Text
18 06 09799-6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (562kB)
[img] Text
18 06 09799-7.pdf
Restricted to Registered users only

Download (407kB)
[img]
Preview
Text
18 06 09799-8.pdf

Download (288kB) | Preview

Abstract

UD. Puji Tirta Husada merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri minuman dengan produk yang dihasilkan yaitu Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). Pada penelitian ini melibatkan 4 stakeholder yaitu pemilik, staf bagian produksi dan gudang, staf Quality Control, serta konsumen. Produksi AMDK memiliki bahan baku utama berupa air yang melalui beberapa proses sehingga air tersebut dapat dikonsumsi oleh konsumen. Proses tersebut dimulai dari air diterima sebagai bahan baku yang diperoleh dari PDAM kemudian air tersebut melewati proses pemurnian di proses filtrasi kation, anion, serta karbon, dilanjutkan dengan sterilisasi air dengan generator ozon dan UV, proses filling serta sealing. Hasil wawancara dengan owner menunjukkan terjadinya pemborosan energi listrik serta air. Diperlukan analisis untuk melakukan evaluasi terhadap proses yang yang menggunakan energi listrik terbesar serta menghasilkan limbah air terbanyak dengan menggunakan metode Life Cycle Assessment (LCA). Proses dengan penggunaan energi listrik terbesar berada di proses Sealing kemudian untuk proses penghasil limbah air terbanyak berada di proses pemurnian air. Untuk kebutuhan energi listrik yang dibutuhkan pada proses Sealing yaitu dari penggunaan alat hot gun sebesar 0,017 kWh/ hari galonnya. Kemudian untuk limbah air yang dihasilkan pada proses pemurnian tabung A sebesar 0,688 liter/ galon. Berdasarkan pengamatan yang sudah dilakukan terdapat beberapa penyebab yang dapat menghasilkan pemborosan energi listrik dan air tersebut. Melalui metode RECP atau produksi bersih membantu dalam menangani permasalahan tersebut seperti pada proses Sealing yaitu alat hot gun menyala dengan waktu yang cukup lama yaitu 4 jam dan perlu dilakukan perubahan pada penggantian metode serta penetapan instruksi kerja pada proses Sealing sehingga dalam implementasi hot gun dapat digunakan lebih efektif dan membutuhkan waktu sekitar setengah jam serta pembuatan SOP yang dibuat dengan diskusi bersama dengan stakeholder. Kemudian untuk perbaikan yang dapat dilakukan pada proses pemurnian yaitu dapat mengembalikan bahan baku yang memiliki nilai TDS di bawah nilai TDS bahan baku

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Pemborosan, energi listrik, air, Life Cycle Assessment (LCA), RECP.
Subjects: Teknik Industri > Produksi
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Editor 5 uajy
Date Deposited: 03 Feb 2023 14:12
Last Modified: 17 Feb 2023 09:06
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/28369

Actions (login required)

View Item View Item