DAMPAK SOSIAL-EKONOMI KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN TERHADAP MASYARAKAT DESA LUBUK KEMBANG BUNGA KECAMATAN UKUI, KABUPATEN PELALAWAN, PROVINSI RIAU

SINAGA, ROGUNA SARAH SINTA (2022) DAMPAK SOSIAL-EKONOMI KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN TERHADAP MASYARAKAT DESA LUBUK KEMBANG BUNGA KECAMATAN UKUI, KABUPATEN PELALAWAN, PROVINSI RIAU. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Preview	Text (ROGUNA SARAH SINTA SINAGA) 161005985 0.pdf Download (985kB) | Preview
Preview	Text 161005985 1.pdf Download (742kB) | Preview
Preview	Text 161005985 2.pdf Download (436kB) | Preview
	Text 161005985 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
Preview	Text 161005985 4.pdf Download (518kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak sosial-ekonomi kebakaran hutan dan lahan terhadap masyarakat Desa Lubuk Kembang Bunga dan upaya yang dilakukan masyarakat untuk mengatasi dampak sosial-ekonomi dari kebakaran hutan dan lahan tersebut. Penelitian ini diharapkan dapat memberi gambaran langsung dan tidak langsung mengenai dampak sosial-ekonomi kebakaran hutan dan lahan serta upaya yang dilakukan masyarakat untuk mengatasinya. Tujuan lainnya adalah agar penelitian ini dapat bermanfaat bagi penelitian selanjutnya, bagi masyarakat, dan pihak-pihak yang terkait, serta dapat menjadi acuan bagi berbagai pihak dalam menambah wawasan mengenai dampak sosial-ekonomi kebakaran hutan dan upaya untuk mengatasinya.Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan wawancara kepada masyarakat Desa Lubuk Kembang Bunga menggunakan metode snow ball, observasi di lokasi penelitian dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa dampak sosial-ekonomi kebakaran hutan dan lahan yang dialami masyarakat adalah adanya gangguan kesehatan masyarakat, kerusakan lahan, penurunan produksi madu, banjir, gangguan transportasi, gangguan aktivitas pariwisata, terganggunya aktivitas masyarakat, dan keluhan dari luar desa. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi dampak tersebut yaitu meliburkan aktivitas belajar di sekolah dan aktivitas kantor, pemeriksaan kesehatan masyarakat serta pemberian obat dan masker, berolahraga dan pembelian obat secara mandiri, adanya kegiatan sosialisasi tentang upaya mengatasi dampak kesehatan, melakukan penanaman ulang tanaman dan pemanfaatan lahan yang tidak terbakar, sosialisasi tentang bahaya membuka lahan dengan membakar, membuat pos pemadaman api, melakukan patroli api, membuat sekat kanal, sosialisasi mengenai larangan membuka lahan secara berlebihan, menunggu kabut asap mereda, pemadaman yang dilakukan dengan helikopter, penutupan sementara tempat wisata dan pengungsian gajah, dan pemberian pekerjaan rumah bagi anak sekolah. Temuan lapangan lainnya adalah bahwa dampak sosial-ekonomi kebakaran hutan dan lahan ini dialami oleh seluruh masyarakat Desa Lubuk Kembang Bunga, namun upaya untuk mengatasi dampak kebakaran hutan dan lahan ini lebih banyak dilakukan oleh pemerintah daerah dan jajarannya beserta satu perusahaan yang berlokasi di desa tersebut.

Actions (login required)

View Item