ANALISA DAYA DUKUNG TANAH DAN MANAJEMEN KONSTRUKSI PEKERJAAN FONDASI BORED PILE PROYEK SUMEDANG-JEMBATAN TEKNO X SUMEDANG, JAWA BARAT-BSD, TANGERANG SELATAN

Putra, Ivan Satwika (2023) ANALISA DAYA DUKUNG TANAH DAN MANAJEMEN KONSTRUKSI PEKERJAAN FONDASI BORED PILE PROYEK SUMEDANG-JEMBATAN TEKNO X SUMEDANG, JAWA BARAT-BSD, TANGERANG SELATAN. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

Preview	Text (Ivan Satwika Putra) 190217622 0.pdf Download (6MB) | Preview
Preview	Text 190217622-1.pdf Download (290kB) | Preview
Preview	Text 190217622-2.pdf Download (454kB) | Preview
	Text 190217622-3.pdf Restricted to Registered users only Download (442kB)
	Text 190217622-4.pdf Restricted to Registered users only Download (348kB)
Preview	Text 190217622-5.pdf Download (8MB) | Preview

Abstract

Fondasi merupakan salahsatu komponen terpenting dalam suatau pembangunan karena tanpa adanya fondasi banguna yang berdiri dipastikan tidak bisa kokoh dikarenakan tidak ada struktur fondasi yang menopangnya. Jenis Fondasi yang umumnya digunakan untuk menopang gedung dengan kpasaitas yang besar adalah fondasi tiang bor atau boredpile yang dilakukan dengan cara mengebor tanah setelah itu memasang besi tulangan kedalaman lubang dan akan ndilakukan pengecoran. Banyak aspek yang mempengaruhi pekerjaan fondasi ini diantaranya faktor cuaca, jenis tanah, dan area kerja. Proyek pembangunan Jalan Tol CISUMDAWU Tahap II ini dikerjakan oleh PT. GRAHA PONDASI SEMESTA dengan menggunakan alat bor SANY SR 205, yang dikerjakan selama 18 hari selama pelaksanaan magang banyak pihak yang terlibat dalam pembangunan ini seperti pihak dari PUPR sebagai owner dan Nindya Karya sebagai main contractor. Pada proyek ini juga dari pihak PT. GRAHA FONDASI SEMESTA mempunyai team yang beranggotakan director, project manager, marketing engineer, engineer,operator bor, operator crane service, rigger bor dan crane service, welder dan juga crew cor. Tujuan dari penulisan laporan ini yang pertama adalah untuk menganalisa bagaimana metode kerja dari fondasi borepile dari saat persiapan lahan, mobolisasi alat dan aksesoris kerja, setting alat dan lay out kerja , kegiatan pengeboran , fabrikasi besi tulangan, instalalasi besi kerjang kedalam lubang, kegiatan instalasi pipa tremie dan corong dari pipa tremie, dan yang terakir kegiatan pengecoran serta faktor apa saja yang mempengaruhi waktu dari pekgiatan egiatan tersebut. Dan tujuan yang kedua yaitu untuk menganalisis daya dukung fondasi yang berdasar pada data SPT dan digunakan 2 metode yaitu metode dari Meyerhoff serta metode dari Reese and Wright. Setelah melakukan analisis didapatkan kesimpulan seperti berikut untuk opik yang pertama adalah banyak faktor yang mepemngaruhi waktu dari setiap kegiatan yaitu kondisi cuaca, beton yang lama, efisiensi kerja yang kurang. Untuk topik kedua didapatkan hasil berupa daya dukung fondasi boredpile pada proyek pembangunan Jalan Tol CISUMDAWU Tahap II ialah dari metode Meyerhoff kapasitas daya dukung maksimum pada kedalaman 22 m adalah 6031,528 ton dan kapasitas daya dukung ijin adalah sebesar 2010,418 ton/m yang dimana safety factor dari perhitungan diatas bernilai 3. Dan dari metode Reese and Wright didapatkan kapasitas daya dukung maksimum pada kedalaman 22 m adalah 1543,583 ton dan kapasitas daya dukung ijin adalah sebesar 514,528 ton yang dimana safety factor dari perhitungan diatas bernilai 3

Actions (login required)

View Item