Pranoto, Andrean Yuda (2022) PERAN PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN DALAM PENCEGAHAN PENCEMARAN LINGKUNGAN AKIBAT LIMBAH KOTORAN BABI. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.
|
Text (Andrean Yuda Pranoto)
150512187 0.pdf Download (954kB) | Preview |
|
|
Text
150512187-1.pdf Download (427kB) | Preview |
|
Text
150512187-2.pdf Restricted to Registered users only Download (567kB) |
||
|
Text
150512187-3.pdf Download (307kB) | Preview |
Abstract
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui: (1) peran Pemerintah Kabupaten Klaten dalam pencegahan pencemaran lingkungan akibat limbah kotoran babi; (2) kendala dan solusi bagi peran Pemerintah Kabupaten Klaten dalam pencegahan pencemaran lingkungan akibat limbah kotoran babi. Jenis penelitian adalah penelitian hukum empiris. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan studi pustaka. Lokasi penelitian di Kecamatan Jogonalan. Responden penelitian adalah pegawai Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Klaten, Kepala Desa Sumyang, dan peternak babi. Narasumber adalah dokter hewan. Analisis data menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian menyimpulkan: Pertama, Peran Pemerintah Kabupaten Klaten dalam Pencegahan Pencemaran Lingkungan Akibat Limbah Kotoran Babi, adalah: (a) Melakukan sosialisasi dan pembinaan kepada para peternak babi agar tidak membuang limbah kotoran secara sembarangan; (b) Menindak tegas atau memberikan sanksi bagi peternak babi yang tetap bersikeras membuang limbah kotoran babi di sungai atau sembarangan, sehingga menyebabkan pencemaran lingkungan. Kedua, kendala dan solusi bagi Pemerintah Kabupaten Klaten dalam Pencegahan Pencemaran Lingkungan Akibat Limbah Kotoran Babi, adalah: (a) Kendala yang dihadapi dalam melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap para peternak babi terkait dengan masalah: keterbatasan anggaran, keterbatasan personil, dan tingkat kesadaran masyarakat yang rendah dengan berbagai karakteristik yang dimiliki; (b) Solusi yang ditempuh untuk mengantisipasi faktor yang menjadi kendala dalam melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap para peternak babi, yaitu; mengajukan proposal ke pusat (kementerian lingkungan hidup) ataupun ke provinsi (dinas lingkungan hidup), mengusulkan tambahan personil ke BKD dengan latar belakang pendidikan yang sesuai dengan tupoksi, dan melakukan sosialisasi secara rutin dengan melakukan pendekatan secara personal.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peran, Pemerintah Daerah, Pencegahan pencemaran lingkungan, Limbah kotoran babi |
Subjects: | Ilmu Hukum > Pertanahan, Pembangunan dan Lingkungan Hidup |
Divisions: | Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum |
Depositing User: | Editor 5 uajy |
Date Deposited: | 20 Feb 2023 10:50 |
Last Modified: | 20 Feb 2023 10:50 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/28475 |
Actions (login required)
View Item |