GEREJA PAROKI SANTO ANDREAS DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR TROPIS DI BOGOR

Dore, Yohanes Hendrikus Ama Tupen (2020) GEREJA PAROKI SANTO ANDREAS DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR TROPIS DI BOGOR. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (Yohanes Hendrikus Ama Tupen Dore)
130114772_Bab 0.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
130114772_Bab 1.pdf

Download (325kB) | Preview
[img]
Preview
Text
130114772_Bab 2.pdf

Download (502kB) | Preview
[img]
Preview
Text
130114772_Bab 3.pdf

Download (257kB) | Preview
[img] Text
130114772_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (340kB)
[img] Text
130114772_Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (914kB)
[img] Text
130114772_Bab 6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (394kB)
[img] Text
130114772_Bab 7.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img]
Preview
Text
130114772_Bab 8.pdf

Download (968kB) | Preview

Abstract

Keuskupan Bogor sebagai salah satu Keuskupan yang ada di Indonesia memiliki 21 Paroki, salah satunya adalah Paroki Santo Andreas Sukaraja. Paroki Santo Andreas memiliki pertumbuhan jumlah umat yang terbilang cukup signifikan dikarenakan sebelumnya Paroki Santo Andreas merupakan sebuah stasi. Pada tahun 2012 Paroki Santo Andreas memiliki jumlah umat ±2000 jiwa. Pertumbuhan jumlah umat tersebut tidak diikuti dengan tersedianya fasilitas di Paroki Santo Andreas yang mumpuni. Penulisan Landasan Konseptual Perencanaan dan Perancangan ini difokuskan pada Gereja Paroki Santo Andreas dengan Pendekatan Arsitektur Tropis di Bogor. Pemilihan tipologi didasarkan pada kurang memadainya fasilitas penunjang bagi umat Katolik untuk memenuhi kebutuhan secara rohani dan kebutuhan secara sosial di Keuskupan Bogor, khususnya di Paroki Santo Andreas. Perencanaan dan Perancangan Gereja ini difokuskan pada bangunan Gereja sebagai bangunan utama yang memiliki fungsi sebagai tempat beribadah bagi umat Katolik setempat dan di dukung oleh bangunan penunjang berupa bangunan Pastoran dan bangunan Sekertariat. Bangunan penunjang berupa pastoran berfungsi sebagai tempat tinggal sementara Pastor dan jajarannya yang menjabat sementara di Paroki Santo Andreas, sedangkan bangunan penunjang berupa Sekertariat ini berfungsi sebagai tempat yang mewadahi berbagai kegiatan dalam bidang keagamaan maupun sosial. Pendekatan arsitektur tropis difokuskan pada desain dari bangunan gereja dan bangunan penunjangnya. Pendekatan arsitektur ini digunakan agar mampu menanggapi permasalahan iklim setempat. Penerapan elemen arsitektur tropis pada bagian tata ruang dalam diwujudkan dalam tiga point; modul struktur, pemanfaatan bukaan dan pemilihan jenis material, sedangkan penerapan elemen arsitektur tropis pada bagian tata ruang luar diwujudkan dalam tiga point; pemilihan vegetasi, fasad ganda dan pemilihan bentuk atap.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Gereja Paroki, Bangunan Penunjang, Arsitektur Tropis.
Subjects: Arsitektur > Bangunan Arsitektural
Penelitian Dosen > Arsitektur > Bangunan Arsitektural
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 30 Mar 2023 11:29
Last Modified: 30 Mar 2023 11:29
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/28767

Actions (login required)

View Item View Item